VAKSINASI TERHADAP PRESIDEN JOKOWI GAGAL DAN HARUS DIULANG

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
383 KALI

Kamis, 14 Januari 2021

VAKSINASI TERHADAP PRESIDEN JOKOWI GAGAL DAN HARUS DIULANG


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar pesan di media sosial bahwa vaksinasi Presiden Joko Widodo gagal dan harus diulang. Tulisan itu menyatakan injeksi vaksin Sinovac seharusnya intramuskular (menembus otot) sehingga penyuntikkannya harus dilakukan dengan tegak lurus (90 derajat).


[CEK FAKTA]


Faktanya mengutip dari Republika.co.id Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban mengatakan pendapat tersebut tidak benar. “Menyuntik itu tidak harus selalu tegak lurus dengan cara intramuskular," kata Zubairi saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (17/1).


"Secara teoritis memang logikanya dalam urutannya kulit, sub kutan di bawah kulit, lalu masuk ke otot. Kata orang yang komentar jika posisinya miring tidak masuk ke otot, tapi ternyata tidak seperti itu,” kata dia.


Menurut dia, ada penelitian yang membantah terkait injeksi intramuskular. Penelitian berjudul "Mitos Injeksi Intramuskular Sudut 90 Derajat" ditulis oleh DL Katsma dan R Katsma dan diterbitkan di National Library of Medicine pada edisi Januari-Februari 2000.


Dilansir dalam laman National Library of Medicine, penelitian itu menyatakan, buku teks yang menjelaskan persyaratan sudut 90 derajat untuk injeksi intramuskular tidak realistis. Trigonometri menunjukkan suntikan yang diberikan pada 72 derajat mencapai 95 persen dari kedalaman suntikan yang diberikan pada derajat 90. 


Terkait hubungan antara sudut jarum dan kedalaman jarum ini, menurut penelitian ini, penelitian sebelumnya tentang kinematika gerakan tangan selama injeksi intramuskular dan pertimbangan praktis lainnya mendukung proposal untuk standar baru penyuntikan yang lebih santai: injeksi intramuskular diberikan pada sudut nyaman antara 72 derajat dan 90 derajat.


“Tulisan ini membantah kalau tegak lurus relatif tidak realistik. Intinya, sudah benar yang dilakukan saat vaksinasi Pak Jokowi. Jadi, tidak harus tegak lurus dan sudah masuk otot,” ujar dia.


[REFERENSI]


http://bit.ly/39zLlVW


http://bit.ly/3quq3Aa


http://bit.ly/3qtr0IR