KOREA SELATAN KELABAKAN LIHAT WARGANYA MENINGGAL SATU PERSATU USAI DISUNTIK VAKSIN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
137 KALI

Jum'at, 20 November 2020

48 ORANG TEWAS DI KORSEL USAI DISUNTIK VAKSIN COVID-19


[FALSE CONTEXT]


Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar di media sosial kabar soal 48 orang yang tewas usai divaksin covid-19. Kabar ini ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.


[CEK FAKTA]


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dengan mengetik kata kunci "48 die after vaccine covid-19 south korea"


Hasilnya tidak ada berita dari media besar yang memberitakan hal tersebut. Melainkan terkait tewasnya 48 orang di Korea Selatan setelah vaksin flu.


Dilansir dari agensi berita di Korea Selatan, Yonhap News, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) menjelaskan tidak ada kaitan kematian dengan vaksin flu.


"Setelah melihat 71 kasus sejauh ini, hubungan antara kematian dan vaksinasi sangat kecil. Jadi sekarang bukan situasi yang tepat untuk menghentikan program vaksinasi nasional, apalagi masih ada pandemi covid-19" bunyi pernyataan resmi KDCA.


Sementara dalam artikel Newsweek.com berjudul "South Korea Resumes Flu Shots as Deaths Following Vaccination Rise to 59" yang tayang 26 Oktober 2020, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in memberikan penjelasan,


"Sudah dikonfirmasi tidak ada hubungan antara kematian dan vaksinasi setelah dilakukan autopsi dan laporan dari para ahli," ujarnya.


Dalam artikel tersebut juga dijelaskan sudah 9,4 juta orang yang menerima vaksin flu tahun ini di Korea Selatan. Dan KDCA mencatat jumlah kematian akibat vaksin flu tahun ini tidak lebih besar dibanding tahun lalu.


"Anda seharusnya meninggal dunia beberapa jam setelah vaksinasi jika memang ada syok anafilaksis. Tetapi sebagian besar kematian baru-baru ini memakan waktu lebih dari sehari dan jika Anda meninggal dunia dalam waktu singkat maka ada penyakit lain yang menyebabkan," bunyi pernyataan KDCA.


Tahun lalu ada 1.531 orang di atas 65 tahun yang meninggal dunia tujuh hari usai menerima vaksin flu. "Namun hal ini tidak ada hubungannya dengan vaksin," ujar Komisioner KDCA Jeong Eun-kyeong.


[REFERENSI]


https://bit.ly/35UJ6Mk


https://bit.ly/3fnqA2s