Jum'at, 06 November 2020
PERAMPOKAN DENGAN MODUS ANAK KECIL BERPURA-PURA MENANGIS DI JALANAN DAN MEMINTA DIANTARNYA KE ALAMAT TERTENTU
KLAIM/RUMOR: Beredar kabar, perampokan dengan modus anak kecil berpura-pura menangis di jalanan dan meminta diantarnya ke alamat tertentu. Kabar yang dikalim sebagai himbauan dari kepolisian itu kembali beredar di kanal-kanal media sosial.
FAKTA: Dilansir dari laman www.jpnn.com (13/9/17), Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri telah memberikan label hoax atas informasi tersebut. Melalui akun Twitternya (@PolriMultimedia), kepolisian meminta
masyarakat untuk lebih cermat dalam menerima dan menyebarkan informasi.
KESIMPULAN: Hasil verifikasi informasi oleh Jabar Saber Hoaks kabar tersebut adalah tidak benar dan merupakan hokas lawas yang bersemi kembali atau HLBK (fabricated content).
ANALISA: Kabar keliru ini sengaja disebar oleh sumber untuk mengelabui dan membuat teror kecemasan bagi khalayak. Kabar keliru ini pun diframing untuk membangun opini publik seolah-olah situasi Negara tidak aman.
RUJUKAN VERIFIKASI INFORMASI: https://bit.ly/2U62u2a
Jabar Saber Hoaks mengajak warga masyarakat, khususnya pengguna media sosial agar selalu teliti dan bersikap kritis terhadap setiap informasi yang diterima. Jangan turut serta menyebarluaskan kabar yang tidak jelas sumber dan faktanya, terlebih kabar tersebut dapat menimbulkan kegaduhan.
#jabarsaberhoaks
#saringsebelumsharing #modusperampokan #anakkecilpura-puramenangis