Rabu, 12 Februari 2025
Beredar unggahan video di Facebook yang mengklaim pemusnahan tabung gas melon 3 Kg yang nanti akan diganti dengan gas dimethyl Ether atau DME. Berikut narasi yang dibagikan:
“PENAMPAKAN TABUNG LPJ YANG SUDAH DI GEPENGKAN YANG AKAN DI GANTI DENGAN GAS DME. MULAI 1 FEBRUARI, PERTAMINA HENTIKAN PELAYANAN LPG 3 KG KE PENGECER.”
CEK FAKTA:
Dilansir dari tirto.id, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan klaim yang beredar tidak benar. Heppy menjelaskan bahwa saat ini tidak ada kebijakan penghancuran tabung elpiji 3 kg.
Dilansir dari kompas.com, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar pengecer boleh berjualan gas LPG 3 kg seperti biasa. Pemerintah akan mengizinkan kembali pengecer menjual elpiji 3 kg, sambil menyelaraskan aturan penjualannya agar tepat sasaran. Terkait peralihan ke DME, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memang pernah mewacanakan energi alternatif pengganti elpiji.
Adapun video yang beredar tersebut, dilansir dari kompas.com, faktanya adalah bukanlah video pemusnahan tabung gas elpiji 3 kg tetapi penanganan tabung gas yang tidak layak pakai atau rusak, PT Pertamina Patra Niaga juga masih memproduksi dan mendistribusikan tabung gas elpiji.
KESIMPULAN;
Unggahan video pemusnahan tabung gas melon 3 kg beralih ke gas DME tidaklah benar, informasi ini masuk dalam kategori Misleading content.
RUJUKAN:
https://shorturl.at/GeUl6 (Tirto)
https://shorturl.at/GkKkD (Kompas)
https://shorturl.at/fxPXf (Situs Resmi Kementerian ESDM)
PEMERIKSA FAKTA:
Rayhan Dwi Aprizal (@rayhandwr)