HATI-HATI, NOMOR IMEI DISERTAI GARIS MIRING ANGKA 1 SEDANG DIPANTAU TIM CYBER MABES POLRI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
218 KALI

Jum'at, 16 Oktober 2020

HATI-HATI, NOMOR IMEI DISERTAI GARIS MIRING ANGKA 1 SEDANG DIPANTAU TIM CYBER MABES POLRI


FABRICATED CONTENT : Beredar kabar agar berhati-hati dengan nomor IMEI yang disertai dengan garis miring angka 1, karena hal tersebut pertanda anda sedang dipantau Tim Cyber Mabes Polri. Dan jika IMEI diikuti dengan 2 maka anda sudah masuk target penyergapan, dan agar tidak memposting atau berkomentar miring terhadap rezim. Hasil verifikasi informasi oleh Jabar Saber Hoaks kabar tersebut adalah tidak benar.


PEMERIKSAAN FAKTA : Dilansir dari www.kompas.com (15/10/20), Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono, membantah informasi bahwa nomor IMEI tertentu dipantau tim Cyber Mabes Polri, seperti informasi yang dimuat sejumlah akun di atas.


Berdasarkan artikel Kompas.com, narasi nomor IMEI dapat disadap Polri pernah beredar pada 2018. Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri saat itu, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks.


Nomor IMEI sendiri dihasilkan dari 8 digit Type Allocation Code yang dialokasikan oleh Global System for Mobile Association (GSMA) untuk mengidentifikasi secara unik alat dan atau perangkat telekomunikasi yang tersambung ke jaringan bergerak seluler.


ANALISA/KESIMPULAN : Kabar keliru ini sengaja dibuat dan disebar oleh sumber/pihak tertentu untuk mengelabui khalayak/publik melalui narasi keliru untuk membangun opini publik yang cenderung menyudutkan rezim pemerintah.


RUJUKAN VERIFIKASI INFORMASI :

https://bit.ly/3k4pwC7

https://bit.ly/3nZEcog


Jabar Saber Hoaks mengajak warga masyarakat (khususnya pengguna media sosial) agar selalu teliti dan bersikap kritis terhadap setiap informasi yang diterima. Jangan turut serta menyebarluaskan kabar yang tidak jelas sumber dan faktanya, terlebih kabar tersebut dapat menimbulkan kegaduhan.


#jabarsaberhoaks #saringsebelumsharing #nomorimeidiawasicyberpolri