JEBAK SEORANG KYAI DENGAN MENGIRIM PAKET NARKOBA, SEORANG POLISI DI MADURA DIHAJAR WARGA HINGGA BABAK BELUR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - IDEOLOGI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
141 KALI

Rabu, 26 Agustus 2020

JEBAK SEORANG KYAI DENGAN MENGIRIM PAKET NARKOBA, SEORANG POLISI DI MADURA DIHAJAR WARGA HINGGA BABAK BELUR


MISLEADING CONTENT : Beredar kabar, karena diduga menjebak seorang kyai dengan mengirim paket narkoba, seorang polisi di Madura dihajar warga hingga babak belur. Narasi yang disertai tayangan sebuah video dalam kabar itu pun menyebut jika insiden itu merupakan settingan gaya PKI saat ini.


Hasil penelusuran dan verifikasi informasi oleh Jabar Saber Hoaks, kabar tersebut adalah keliru.


FAKTA PEMBERITAAN : news.detik.com (26/8/20), pihak polisi menegaskan tak ada rekayasa dalam kasus penyelidikan transaksi narkoba di Sampang yang berujung penyekapan anggota polisi.


Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz mengatakan pihaknya mengamankan seorang santri dan adiknya yang diduga mengirim sabu. Sabu yang dikirim adik kepada kakaknya di pesantren ternyata dititipi oleh seseorang.


www.cnnindonesia.com (25/8/20), Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz kemudian datang ke pesantren untuk menenangkan massa. Mereka berdiskusi dengan pengasuh pesantren untuk mencari jalan keluar.


Slamet menyampaikan akan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Terlebih, kata dia, ini menyangkut soal ketertiban dan keamanan masyarakat yang harus melibatkan banyak pihak, termasuk ulama, kepolisian, dan tokoh masyarakat.


KESIMPULAN : Kabar yang menyebut warga telah menghajar seorang anggota polisi hingga babak belur karena diduga telah menejebak atau merekayasa terjadinya insiden di salah satu ponpes di Madura adalah tidak benar.


ANALISA : Pihak tertentu telah mengaitkan insiden tersebut dengan isu politik - PKI. Narasi yang dibangun dalam kabar tersebut cenderung ada upaya untuk mempengaruhi opini publik.


Jabar Saber Hoaks mengajak warga masyarakat (khususnya pengguna media sosial) agar selalu teliti dan bersikap kritis terhadap setiap informasi yang diterima. Jangan turut menyebarluaskan suatu kabar yang tidak jelas, terlebih kabar tersebut dapat menimbulkan suatu kegaduhan.


LINK RUJUKAN KLARIFIKASI :

https://bit.ly/31vgeID

https://bit.ly/2D4GRdY


#jabarsaberhoaks #saringsebelumsharing #polisibabakbelurdihajarwarga #jebakkyaidenganpaketnarkoba