KUE KLEPON TIDAK ISLAMI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
SARA - AGAMA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
217 KALI

Rabu, 22 Juli 2020

KUE KLEPON TIDAK ISLAMI


[FABRICATED CONTENT]

Beredar kabar, jika jajanan kue klepon disebut-sebut tidak Islami. Hasil penelusuran Jabar Saber Hoaks melalui proses verifikasi informasi dari beberapa sumber, informasi tersebut tidak benar.


[CEK FAKTA]

Dilansir dari laman kumparan.com (22/7/20), Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam, menegaskan aparat perlu mengusut baik pengunggah dan penyebar konten tersebut. Niam meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar hoaks dan meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dan terjebak dengan komentar yang melecehkan ajaran agama atau membangun stigma buruk terhadap agama. 


Dilansir dari laman suara.com (22/7/20), jajanan kue klepon telah dinyatakan halal oleh MUI dan para ulama juga tak melarang umat muslim mengonsumsi makanan tersebut karena bahan-bahannya halal.


Sementara dilansir dari laman kompas.com (22/7/20), filiosofi dari klepon bermacam-macam dan tergantung pada masing-masing daerah. Sejarawan makanan sekaligus dosen Departemen Sejarah Universitas Padjajaran Fadly Rahman, menjelaskan bahwa klepon tak hanya ada di Jawa. Klepon dapat ditemui di daerah luar Jawa seperti Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura.


KESIMPULAN : Klaim jika jajanan kue klepon tidak Islami adalah tidak berdasar. Jabar Saber Hoaks menyarakan agar para pihak (khususnya warga netizen) tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang tendensi membangun opini atau sentimen negatif di tengah kerukunan.


[RUJUKAN VERIFIKASI INFORMASI]

https://bit.ly/39niIeq

https://bit.ly/2ZR6p6O

https://bit.ly/2WFOw99


#jabarsaberhoaks #saringsebelumsharing #kueklepontidakislami #mui