Minggu, 05 Juli 2020
TKA CHINA KOMUNIS GANTIKAN 3000 KARYAWAN LION AIR YANG DI PHK
[FABRICATED CONTENT]
Beredar kabar, Tenaga Kerja Asing dari China Komunis akan menggantikan 3000 karyawan Lion Air yang resmi di PHK baru-baru ini.
Hasil penelusuran fakta-fakta oleh Jabar Saber Hoaks kabar tersebut adalah keliru.
[CEK FAKTA]
Dilansir dari pemberitaan medcom.id (6 Juli 2020), Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membantah kebijakan tersebut diartikan sebagai PHK. Akan tetapi, kebijakan itu merupakan pengakhiran pekerja kontrak.
Dari total sekitar 29 ribu karyawan Lion Air Group dipangkas sebanyak 2.600 orang berdasarkan masa kontrak kerja yang sudah berakhir dan tidak diperpanjang. Kebijakan pengurangan ini juga berlaku pada tenaga kerja asing.
Dilansir dari pemberitaan finance.detik.com (29 Juni 2020), Lion Air menjelaskan, pandemi virus Corona membuat industri penerbangan mati suri atau tidak beroperasi normal secara domestik dan internasional. Sementara, biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar, sehingga menimbulkan kesulitan yang sangat berat.
KESIMPULAN : Tidak benar jika TKA China Komunis akan menggantikan 3000 karyawan Lion Air yang di PHK. Sebaliknya, kebijakan pengurangan karyawan Lion Air itu juga berlaku bagi para tenaga kerja asing karyawannya.
[RUJUKAN KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2Z27M27