UANG KERTAS PECAHAN 100 RUPIAH TAHUN 1954 MEMUAT TULISAN ARAB

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
255 KALI

Rabu, 24 Juni 2020

UANG KERTAS PECAHAN 100 RUPIAH TAHUN 1954 MEMUAT TULISAN ARAB
.
[FALSE CONTEXT]
Beredar sebuah foto yang memperlihatkan uang kertas pecahan 100 Rupiah yang diklaim sebagai mata uang resmi yang dikeluarkan Bank Indonesia tahun 1954. Foto kertas tersebut memuat gambar Presiden Pertama Indonesia Soekarno dengan aksara Arab.
.
[CEK FAKTA]
Dari hasil penelusuran, klaim uang kertas pecahan 100 Rupiah tahun 1954 memuat aksara Arab adalah salah. Faktanya, uang tersebut adalah uang yang dijadikan suvenir dan bukan alat pembayaran yang sah.
 
Dilansir periksa fakta Turnbackhoax.id, foto uang kertas yang beredar tersebut bukan uang resmi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun pemerintah pada 1954 sebagai alat transaksi yang sah. Uang Seri Soekarno yang memuat tulisan Arab hanyalah uang suvenir yang bisa diperjualbelikan secara bebas.


Dilansir bi.go.id melalui dokumen berjudul “Sejarah Bank Indonesia: Sistem Pembayaran Periode 1953-1959”, uang pecahan 100 rupiah yang memuat tulisan Arab itu bukan uang resmi yang dikeluarkan oleh BI maupun pemerintah pada 1954 sebagai alat transaksi.


Pula, dilansir dari Tempo.co, biasanya dalam Uang Sukarno suvenir ini, terdapat tambahan tulisan Arab berupa asma Allah, kun fa ya kun, nurisulaiman, surat Al Ikhlas, dan lain-lain. Meski bukan uang resmi, uang suvenir tetap diminati karena memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh uang lainnya, seperti bisa melengkung sendiri dan memuat tulisan Arab.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2Z459vn
https://bit.ly/2Yx06F3
https://bit.ly/3es2rX6
https://bit.ly/3hPYxJT