Minggu, 10 Mei 2020
VOICE NOTE: AGAR PARA SANTRI BERJAGA DIRI, KARENA PKI SEKARANG MERAJALELA DI TANGERANG
[MISLEADING CONTENT]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar informasi agar para santri di Tangerang untuk berjaga diri karena PKI sekarang merajalela di Tangerang.
[CEK FAKTA]
Setelah kami melakukan penelusuran, isu tersebut sudah beredar pada tahun 2018 dan telah diklarifikasi.
"Jadi sudah ada yang klarifikasi, bahwa kita cek cat nya lama, kita sisir SDN Babat, legok, ternyata tanggal 14 hingga 15 Oktober 2017 kegiatan Persami (keberadaan panah)," ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widiyanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/2.
Fadli menegaskan, logo atau tanda itu tak ada kaitannya dengan PKI. Dia menjelaskan awal mula informasi yang diterimanya.
"Awal itu dari salah satu santri dan juga sudah memberikan klarifikasi nya. Pertama empat orang melihat situ tanda panah, kemudian ada tanda silang. Temannya sudah beritahu kayaknya ini bekas anak Persamin, santri ini mengkait-kaitkan apa yang beredar tentang PKI itu. Sehingga dikait-kaitkan dengan mendekati beberapa rumah para ulama, beberapa haji, kemudian rumahnya ustaz di situ sehingga masyarakat resah," jelasnya.
"Jadi tanda panah itu menunjukkan start dari sekolahan, jalan mencari jejak balik lagi ke sekolahannya," sambung Fadli.
Berkaca dari kejadian ini, dia mengimbau agar masyarakat tak perlu resah dengan kabar-kabar yang belum pasti. Selain itu, meminta masyarakat lebih bijak dalam mengambil keputusan dan jangan dikaitkan dengan PKI.
[REFERENSI]
https://bit.ly/3fgw0ve
https://bit.ly/2DgWSgs