4 TON TELUR BANSOS PEMPROV JABAR MEMBUSUK

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
HUKUM DAN REGULASI - HUKUM DAN REGULASI
LOKASI INFORMASI
JAWA BARAT - KABUPATEN GARUT
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
105 KALI

Minggu, 10 Mei 2020

4 TON TELUR BANSOS PEMPROV JABAR MEMBUSUK


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar informasi jika 4 ton telur bansos Prov. Jawa Barat di gudang Bulog Garut membusuk.


[CEK FAKTA]


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Arifin Soedjayana, memastikan empat ton telur di Gudang Bulog Kabupaten Garut masih dalam keadaan segar dan layak konsumsi. Telur sebanyak itu rencananya akan dibagikan kepada warga terdampak Covid-19, Selasa (12/5/2020).


Arifin pun menampik kabar yang menyatakan bahwa telur-telur tersebut telah busuk. Arifin mengatakan beberapa hari lalu telah menggeser telur-telur yang sebelumnya tersimpan di Gudang Bulog Kabupaten Garut untuk segera dibagikan di Tasikmalaya sehingga masih bisa layak konsumsi.
"Dalam manajemen penyimpanannya, telur tidak boleh disimpan lebih dari empat hari di gudang supaya bisa dikonsumsi warga setelah distribusi. Sebelum empat hari, kalau tidak bisa disalurkan di situ, kita geser ke daerah tetangganya yang sudah siap menyalurkan. Dalam hal ini saat Garut belum siap menyalurkan bantuan, kita sudah geser itu telur duluan ke Tasikmalaya," kata Arifin melalui ponsel, Senin (11/5/2020).


Saat peninjauannya pada 29 April 2020, katanya, Garut menerima bantuan telur tersebut bersama sembako lainnya sebanyak lebih dari 2.000 paket. Namun akhirnya telur yang datang pada hari itu sudah digeser ke Tasikmalaya empat hari kemudian untuk dibagikan karena data penerima bantuan di Garut belum juga jelas.


"Nah telur-telur yang sekarang ada di Gudang Bulog Garut itu semua masih fresh, karena hasil mengganti kembali telur yang sudah digeser dan dibagikan di Tasikmalaya. Tapi kalau Selasa (12/5) belum juga dibagikan, harus digeser lagi ke Tasikmalaya yang sudah siap, dan yang di Garut diganti lagi dengan yang baru," katanya.


[REFERENSI]


https://bit.ly/2zprs5R


https://bit.ly/3fDpLlQ