Senin, 06 April 2020

TURKI TIDAK AKAN MENUTUP MASJID DARI ANCAMAN VIRUS CORONA
.
[FABRICATED CONTENT]
Beredar tangkapan layar foto Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyebutkan "tidak ada mesjid yang akan ditutup di turki dari ancaman virus corona".
Disebutkan pula bahwa "penutupan mesjid lebih bahaya dari virus corona. Siapa saja yang meninggalkan mesjid hari ini, besok dia akan kehilangan iman karena dajjal", tulis dalam tangkapan layar tersebut.
.
[CEK FAKTA]
Berdasarkan hasil penelusuran, Kepala Urusan Agama Turki Ali Erbas mengatakan sejak (16/3) Turki telah menghentikan shalat berjamaah di masjid-masjid hingga risiko wabah virus corona berakhir. Namun, masjid akan tetap terbuka untuk shalat pribadi. Langkah ini sebagai bagian dari tindakan pencegahan terhadap wabah coronavirus yang baru.


Dilansir di Hurriyet Daily News, Kamis (19/3), Turki telah menutup masjid-masjid negara untuk shalat Jumat mendatang dan malam Isra Mi'raj.


Sementara itu, gereja dan sinagoge di Istanbul juga menghentikan layanan mereka sebagai tanggapan terhadap penyebaran virus corona. Gereja dan sinagoge terlihat ditutup di distrik Beyoglu, Istanbul, menurut laporan media setempat.


Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Turki mengatakan mulai Senin (16/3) akan menutup tempat-tempat yang dipadati oleh masyarakat seperti kafe, gym, hingga bioskop demi mencegah penyebaran virus corona. Namun tidak jelaskan sampai kapan penutupan ini diterapkan.


KESIMPULAN : Pemerintah turki telah melakukan langkah yang sama yaitu menutup beberapa fasilitas umum dan tempat peribadatan sebagai tindakan pencegahan terhadap wabah coronavirus.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/3aNuRsF
https://bit.ly/39QZyvL
https://bit.ly/2V50Vlo
https://bit.ly/2xPcaX8