RATUSAN WARGA CHINA TIBA DI BANDARA HALUOLEO, SELAMAT DATANG VIRUS CORONA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
133 KALI

Senin, 16 Maret 2020

RATUSAN WARGA CHINA TIBA DI BANDARA HALUOLEO, SELAMAT DATANG VIRUS CORONA


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar video viral di Bandara Haluoleo Kendari kedatangan puluhan WNA. Diketahui para WNA itu merupakan tenaga kerja asing.


[CEK FAKTA]


Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam membenarkan terkait kedatangan WNA tersebut. Merdisyam menyebut mereka merupakan tenaga kerja asing dari perusahaan tambang.


"Kami sudah lakukan pengecekan langsung, iya benar mereka (TKA) dari perusahaan smelter yang ada di Sultra," katanya saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (15/3/2020).


Merdisyam menyebut puluhan TKA itu bukan dari Cina, melainkan dari Jakarta. Merdisyam mengatakan mereka dari Jakarta dalam rangka memperpanjang visa.


"Mereka kembali dari memperanjang visa di Jakarta," ujarnya.


Merdisyam menyebut ada 40 TKA yang datang. Dia memastikan para TKA itu aman dari virus corona.


"Sudah ada sertifikat karantina, mereka aman. Jumlahnya sekitar 40 orang," tutupnya.


Tak sampai sehari, pembuat video hoaks TKA China tersebut langsung ditangkap Satuan Cyber Crime Polda Sulawesi Tenggara.


Penyebar video itu, diketahui bernama Hardiono (39), seorang warga Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Dia menyatakan permohonan maaf atas video viral dengan durasi 58 detik.


Dalam video itu, Hardiono berada di Kantor Polda Sulawesi Tenggara. Ditemani pihak Polda dan pihak Angkatan Udara Lanud Haluoleo.


"Saya Hardiono, yang merekam video terkait kedatangan warga China di Kendari menyatakan mohon maaf," ujarnya.


Dalam video yang beredar, Hardiono menambahkan komentar suara, 'Itu e satu pesawat corona semua'. Dia juga menyatakan, hal itu dikatakan tanpa dianalisa terlebih dulu dan secara spontan.


Hardiono terkejut, video yang dibuatnya menyebabkan orang resah. Dia juga menegaskan video itu tidak benar.


[REFERENSI]


http://bit.ly/2Wfbnc3


http://bit.ly/3aZVSJj


http://bit.ly/2vswMni


http://bit.ly/2TVc8FL

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025