[MISINFORMASI]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar informasi jika puluhan kucing mati di Karanganyar, dan diduga karena Virus Corona. Setelah kami melakukan penelusuran informasi tersebut tidaklah benar.
[PENJELASAN]
Pengawas Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan-(Dispertan PP) Karanganyar, Sutiyarmo, mengatakan pihaknya memang menerima laporan perihal kematian mendadak kucing-kucing piaraan sejumlah warga. Usai menerima laporan tersebut Dispertan PP langsung melakukan pemeriksaan lapangan. Hasilnya, petugas mendeteksi kematian mendadak kucing-kucing itu karena terinfeksi virus distemper. â??Saat dilakukan pengecekan lapangan, kami sempat menemukan dua ekor kucing yang sedang sakit dan langsung dilakukan observasi. Dari hasil pemeriksaan, penyebab kematian puluhan kucing tersebut, karena penyakit Distemper yang disebabkan oleh virus . Kami memastikan bahwa virus ini penularannya antar sesama hewan dan tidak membahayakan manusia,â? paparnya kepada wartawan, Rabu (29/1/2020). Sutiyarno menguraikan penyakit Distemper yang disebabkan oleh virus itu memiliki karakter menyerang hewan peliharaan, terutama kucing. Biasanya virus distenper menyerang ada saat terjadinya perubahan musim. Mengutip dari laman Instagram organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO) ada beberapa fakta menarik terkait virus corona yang menginfeksi hewan sebagai inang. WHO menyampaikan sampai saat ini tidak ada kasus binatang peliharaan seperti anjing dan kucing yang menularkan virus corona baru. Namun, pemilik hewan harus menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air setelah melakukan kontak dengan hewan peliharaan. Membersihkan tangan dan tubuh untuk melindungi berbagai penyakit seperti bakteri E.Coli dan salmonella yang biasanya dapat menular dari hewan ke manusia.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/38TQczE
http://bit.ly/2GCf7LY
http://bit.ly/2Oc9KY1