ARTI HURUF ARAB PADA BUKU IQRA 1, CORONA DICIPTAKAN PADA ZAMAN PENUH KEBOHONGAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
387 KALI

Kamis, 30 Januari 2020

Buku Iqro Sudah Lama Memprediksi Terjadinya Virus Korona . 


[DISINFORMASI]
Berdasarkan laporan aduan yang diterima JSH, beredar luas di media sosial dan aplikasi percakapan yang mengklaim buku IQRA telah memprediksi adanya virus corona . 

[PENJELASAN] 
Pada buku Iqro jilid 1 halaman 28, memang ditemukan kata QO-RO-NA . Namun, kata QO-RO-NA pada buku Iqro TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN dengan Coronavirus atau Virus Korona, yang mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. KENAPA?? Merujuk situs penyedia jurnal penelitian dan buku akademik, sciencedirect.com, disebutkan bahwa virus korona pertama kali diidentifikasi pada tahun 1931 oleh sekelompok peneliti pada hewan, dengan jenis pertama HCoV-229E. Baru pada 1965, virus korona dilaporkan telah menjangkiti manusia. Sementara itu, merujuk buku karangan peneliti Anna M. Gade berjudul Perfection Makes Practice: Learning, Emotion, and the Recited Quran in Indonesia yang dipublikasikan University of Hawaii Press pada 2004, disebutkan bahwa buku Iqro yang dibuat oleh seorang kyai dan pedagang bernama Asad Humam (1933-1996) dari Yogyakarta pertama kali diterbitkan pada awal 1990-an Selanjutnya, kata QO-RO-NA pada buku Iqro yang diklaim merujuk pada virus korona juga terbantahkan dari cara penulisan. Dilansir dari Aljazeera.net, situs berita berbahasa arab, menyerap istilah virus korona dengan susunan huruf KAF-WAWU-RA-WAWU-NUN bukan QO-RO-NA . Kesimpulan: Klaim bahwa buku Iqro telah memprediksi virus korona diciptakan pada zaman yang penuh kebohongan adalah salah. Istilah virus korona sudah ada 60 tahun sebelum buku Iqro diterbitkan. . 

[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/31aCbuL 
http://bit.ly/2uOGr6K 
http://bit.ly/2uM6Wdi 
http://bit.ly/37GQ465 
http://bit.ly/317sIUK

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025