BIAR GAMBAR YANG BICARA, PBNU BELA PEMERINTAH CINA YANG MENUTUPI PEMBANTAIAN KAUM MUSLIMIN DI UYGHUR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
120 KALI

Selasa, 17 Desember 2019

[DISINFORMASI]
Tim Jabar Saber Hoaks menerima aduan yang menanyakan kebenaran dari informasi “Foto ambulans dengan stiker bendera Indonesia-China di kantor PBNU dengan narasi PBNU Bela Pemerintah Cina Yang Menutupi Pembantaian Kaum Muslimin Di Uyghur, Sedih itu pasti gimana ga sedih organisasi terbesar di Indonesia ini Sudah mampu di kuasai Komunis dan hal itu banyak orang yang bicara..Biar Gambar yang bicara, Setelah ditelusuri informasi tersebut tidak benar dan telah di sampaikan bantahan Wasekjen PBNU, Baidowi Masduki sebagaimana dimuat https://kumparan.com/
.
[PENJELASAN]
kumparan mengecek keberadaan ambulans di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (19/12). Ambulans itu memang terparkir di basement kantor PBNU.
Sebagaimana foto beredar, ada bendera Indonesia dan China di ambulans tersebut, juga tulisan 'Kerja Sama Bantuan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama'.
Wasekjen PBNU, Baidowi Masduki, tak menampik ambulans di kantor PBNU itu adalah bantuan dari China. Menurutnya, tak ada yang salah dengan menerima bantuan dari China.
.
"Ya enggak apa-apa biarkan saja ramai, dia mau apa. Kita memang ada bantuan dari China dan beberapa negara lain kita terima. Kita tidak pernah menolak bantuan, selama bantuan itu untuk kemanusiaan," tutur Baidowi kepada kumparan. 
Namun, Jubir Wapres Ma'ruf Amin itu menolak anggapan bantuan itu terkait dengan dugaan pelanggaran HAM China terhadap muslim Uighur. Menurutnya, hal itu berbeda.
.
"Kami tidak akan pernah terganggu dengan bantuan kemanusiaan dalam kaitan dengan Uighur. Jadi Uighur itu tetap persoalan kemanusiaan yang kami tidak akan pernah hanya karena bantuan kami melakukan keberpihakan, lantas kami diam terhadap masalah masalah muslim Uighur," terang Baidowi.
PBNU berjanji akan tetap memperjuangkan nasib muslim Uighur yang diduga mengalami penindasan dari pemerintah China.
.
"Kiai Said sudah tegas mengatakan bahwa sebagai ketum PBNU, apa pun persoalan Uighur itu akan tetap dipersoalkan oleh PBNU. Perkara kami ada kerja sama kemanusiaan, itu persoalan biasa. Karena kami kan juga kan mengincar proses dakwah internasional, itu bagaimana hubungan muslim di China itu diperlakukan secara baik oleh pemerintah China, itu target dari NU," bebernya. 
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2MsTIbt
https://bit.ly/2rfqwNC

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025