CADANGAN BBM HANYA 12 HARI, SIAP-SIAP LANGKA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
EKONOMI - EKONOMI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
BENAR - BENAR
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
114 KALI

Kamis, 28 November 2019

CADANGAN BBM HANYA 12 HARI, SIAP-SIAP LANGKA


[BERITA]
Berdasarkan aduan yang masuk melalui admin JSH, menanyakan kebenaran berita yang beredar di media online mengenai Cadangan BBM Indonesia hanya 12 Hari, siap-siap akan mengalama kelangkaan, setelah tim JSH melakukan penelusuran kabar tersebut BENAR.

[PENJELASAN]
Staf Ahli PT Pertamina (Persero) Rifky Effendi Hardijanto menyebut bahaya kalau persoalan tingkat cadangan atau stok level bahan bakar minyak alias BBM tidak segera ditangani. Ia mengatakan kondisi itu bisa menimbulkan dampak politik yang sangat besar.
"Kalau untuk negara ini berbahaya karena berdampak ke political cost yang luar biasa ketika rakyat kekurangan bahan bakar," ujar dia di Balai Sarwono, Jakarta, Rabu, 27 November 2019.
Menurut Rifky, perkara hilir atau cadangan BBM bisa menjadi pertaruhan politik bagi pemerintah. Pemerintahan bisa jatuh apabila terjadi kelangkaan bahan bakar di masyarakat. Mengingat, BBM telah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat.
"Kebayang enggak kalau BBM langka, harga berapa pun itu akan tetap dibeli, biaya menjadi tinggi," ujar Rifky. Rifky mengatakan saat ini tingkat cadangan BBM di Tanah Air memang sangat tipis, yaitu hanya 12 hari. Persoalan itu, menurut dia, harus disikapi oleh jajaran petinggi perusahaan, termasuk Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Sekarang ini stok kita hanya 12 hari, dengan luas wilayah seperti ini, enggak cukup," ujar dia. Imbas dari cadangan bahan bakar yang tipis adalah satu per satu daerah di Indonesia mulai mengeluhkan adanya kekurangan BBM.
Rifky mengatakan pada era sebelum krisis moneter tahun 1990-an, Indonesia sempat memiliki tingkat cadangan minyak hingga mencapai 35 hari untuk dijual ke publik. Namun, kala perekonomian runtuh, International Monetary Fund datang dan meminta perseroan mengurangi biaya peralatan hingga maksimum 22 hari, alias dipotong sebanyak 13 hari.
Untuk penjelasan lebih lanjut, bisa kunjungi sumber klarifikasi.

[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2OtbkVW
https://bit.ly/2Dx250p
https://bit.ly/33vWAtJ

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025