Jum'at, 15 November 2019

OPERASI GABUNGAN CIPTA KONDISI SKALA BESAR
.
[DISINFORMASI]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks.  Baru-baru ini layanan perpesanan WhatsApp tengah viral dengan adanya pesan siaran hoax yang mengabarkan adanya operasi gabungan cipta kondisi. Namun, ternyata pesan itu merupakan hanyalah berita bohong belaka.
Pesan hoax tersebut menyebar dari grup WhatsApp hingga ke perpesanan pribadi. Dalam pesan berantai tersebut dikabarkan akan segera terselenggaranya operasi gabungan cipta kondisi.
Operasi tersebut dimulai pada 15 – 21 November 2019. Bahkan, dalam pesan itu disebutkan bahwa operasi itu memiliki skala yang besar. Tak tanggung-tanggung, di dalamnya berisi imbauan agar anak remaja atau mahasiswa tidak boleh berkumpul di jalan atau lorong.
.
[PENJELASAN]
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifai menyatakan informasi tersebut tidak benar alias hoax.
"Enggak betul, kita enggak ada giat seperti itu," tegas Rifai ketika di konfirmasi Radar Banjarmasin.
Mantan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Banjarbaru ini meminta kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar melalui media sosial dan jangan ikut menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya.
"Masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas asalnya dan cek-ricek terlebih dahulu," pesannya.
Kapenrem 101/Antasari, Mayor Iskandar juga menampik adanya rencana operasi gabungan seperti informasi yang beredar di medsos. "Tidak ada tuh," pungkasnya.
Sementara itu Kasubbag Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda menegaskan bahwa pesan berantai di WhatsApp itu adalah hoax. “Itu Hoax!” tegasnya saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019).
Dikonfirmasi terpisah Kapolres Tasikmalaya AKBP, Dony Eka Putra mengatakan, memang ada penjagaan di Mako Polres Tasikmalaya. Namun penjagaan berjalan seperti biasa sesuai SOP yang ada. Hanya saja personil ditekankan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
.
"Penjagaan seperti biasa saja sesuai SOP yang ada. Cuma lebih meningkatkan kewaspadaan saja. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap orang-orang yang dicurigai dan barang bawaannya," kata Dony, Jumat (15/11/2019).
Dikatakannya, terkait pesan berantai operasi gabungan skala besar yang tersebar di kalangan warga pihaknya tidak ada operasi skala besar. Bahkan, saat ini para personil Polres Tasikmalaya ditekankan memberikan pelayanan prima dengan tulus dan ikhlas kepada masyarakat agar terciptanya stabilitas kamtibmas guna peningkatan kinerja Kepolisian dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Tidak ada operasi gabungan kita," ujarnya.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2r5xILy
http://bit.ly/2KxpvGW
http://bit.ly/2OlWtv7