CNBCINDONESIA.COM : JOKOWI JUAL ASET NEGARA DI THAMRIN CS RP. 150 T, BUAT APA?

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
BENAR - BENAR
KANAL ADUAN
LINE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
163 KALI

Senin, 09 September 2019

CNBCINDONESIA.COM : JOKOWI JUAL ASET NEGARA DI THAMRIN CS RP. 150 T, BUAT APA ?


[BERITA]
Berdasarkan aduan yang masuk melalui admin JSH, menanyakan kebenaran fakta atau hoaks. Terkait berita di CNBCINDONESIA.COM dengan judul, Jokowi Jual Aset Negara di Thamrin CS Rp. 150 T, Buat Apa ? setelah tim JSH melakukan penelusuran berita tersebut BENAR.

[PENJELASAN]
Pemindahan ibu kota Negara dari Jakarta ke salah satu lokasi di Kalimantan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mencapai Rp 466 triliun. Salah satu komponen utama pendanaan bersumber dari APBN.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan komponen APBN yang akan digunakan berasal dari sisi belanja negara yang harus dibiayai dari penerimaan.

"Kalau pakai pajak kan itu APBN murni. Nah kalau pakai aset di Jakarta bisa jadi sumber penerimaan baru alias PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak)," ujar Bambang kepada wartawan selepas mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8/2019).

"Potensinya sangat kasar. Kami lakukan pemetaan potensi aset di Medan Merdeka, Kuningan, Sudirman, dan Thamrin perkiraan Rp 150 triliun. Ini bisa menambal kebutuhan APBN. Tadinya dari APBN butuh Rp 93 triliun. Artinya dengan Rp 150 triliun bisa menutup untuk bangun istana, pangkalan TNI, dan kebutuhan rumah dinas," lanjut Bambang.

Menurut dia, anggaran pemindahan ibu kota akan masuk dalam APBN 2020 dan bersifat multiyears. Ini mengingat secara keseluruhan proses ini membutuhkan waktu sekitar 25 tahun. Mulai dari pembangunan pusat pemerintahan hingga kawasan pendukung.

"Sebentar lagi Presiden akan umumkan lokasi definitif. 2021 full konstruksi. 2024 proses pemindahan tahap pertama sudah dilakukan," kata Bambang.

Pada hari ini, Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas terkait pemindahan ibu kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8/2019). Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan pilihan pemerintah sudah jelas bahwa ibu kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan.

[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2k6uu7z
https://bit.ly/2m5LiMH
https://bit.ly/2lGCWuH
#JabarHantamHoaks
#Jokowi
#Jakarta
#Kalimantan

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025