1955 PKI USULKAN PEMINDAHAN IBU KOTA KE KALIMANTAN, DIAM-DIAM TIONGKOK MEMBANGUN MEGA CITY DI KALIMA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
335 KALI

Rabu, 28 Agustus 2019

[DISINFORMASI]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Menanyakan mengenai unggahan di media sosial dengan narasi “PKI Usulkan Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan".  Dalam unggahan itu juga terdapat narasi, di Kalimantan Diaspora Tiongkok punya jutaan hektar tanah. Dengan kepindahan itu, tanah milik Tiongkok itu naik harganya sampai 1000 kali lipat. Selepas itu kendali negara pindah ke OBOR atau One Belt One Road.
.
[PENJELASAN]
Mengenai informasi tersebut, Plt Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu mengatakan, isu terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan merupakan usulan PKI adalah tidak benar.
.
"Pemindahan ibu kota ke Kalimantan merupakan keputusan Pemerintahsebagai langkah untuk mengurangi beban DKI Jakarta," kata Ferdinandus di Jakarta, Selasa (27/08/2019).
Berdasarkan informasi resmi dari Pemerintah, lanjut Ferdinandus, kondisi Jakarta saat ini sudah jenuh, dan sulit melakukan pengembangan karena keterbatasan lahan.  "Selain itu, tujuan lainnya adalah pemerataan pembangunan di Indonesia yang selama ini masih terpusat di Pulau Jawa," ujarnya.
Adapun Kalimantan Timur dipilih, karena dinilai strategis, berada di tengah-tengah wilayah Indonesia dan minim risiko bencana seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami. "Alasan lainnya juga, dukungan infrastruktur yang lebih lengkap serta adanya lahan pemerintah seluas 180.000 hektar," tambah Ferdinandus.
"Jadi, tidak benar bahwa pemindahan Ibukota itu merupakan usulan PKI. Itu hoaks," imbuhnya.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2ZLpl3s
http://bit.ly/2ZKPMq3