PENYEBARAN AIDS MELALUI JARUM SUNTIK UNTUK TES GULA DARAH

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
267 KALI

Minggu, 14 Juli 2019

[HOAKS]
Perhatian jgn cek2 darah yg di sebut gratis atau tempat abal2 hati2 modus ini terjadi... Waspadai para guru /kep sek serta emak2 jangan tergiur degan  gratisan cek gule darah
Ini WA dari Pangdam IX Udayana
Assalamualaikum. Agar di waspaidai ... Dan segera melaporkan jika ada mengaku dari fakultas kedokteran ingin mengukur gula darah atau pengambilan sample darah ... Gratis ... Segera tolak dan laporkan
Waspada Dokter Palsu
Harap kesediaan anda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui orang-orang yang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengatakan mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk bantu mengukur gula darah secara gratis. Segera informasikan kepada polisi karena orang-orang itu adalah Orang yg ingin menghancurkan Indonesia.  Mereka berkunjung Dari rumah ke rumah untuk menyebarkan virus AIDS melalui alat suntik yang mereka bawa. Kabar ini berkembang setelah warga pasuruan, jawa timur banyak yang terinfeksi virus AIDS setelah mendapat cek gula darah gratis yang mengaku dari Fakultas kedokteran.
Hal yang serupa pun terjadi di daerah jogya yang ada beberapa orang yang diduga terinfeksi AIDS setelah melakukan suntik darah untuk tes gula darah yang sama dilakukan oleh yang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.
Laporan warga kepada kantor kepolisianpun makin marak,  Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan segera melapor kepada aparat polisi bila ada hal yang sama terjadi agar dapat ditangkap beserta barang bukti ...
Dan ini sdh terjadi di SDN PATAS Gerokgak Buleleng tgl 1 Agust 2018 jam 09.00. Tetapi para guru curiga karena dia memaksa utk mengambil darah, dg alasan mengecek darah murid2. 
Jangan lupa segera minta KTP mereka dan laporkan secepatnya, agar tidak timbul korban lebih banyak lagi pada  anak2 kita dan org d sekitar ... 
NB:
Bantu share... ????
.
.
[PENJELASAN]
Setelah Tim Jabar Saber Hoaks Melakukan Penelusuran, kami memperoleh informasi berita tersebut Hoaks,  berikut keterangan dari Kapolsek Kedungadem Ajun Komisarin Polisi (AKP) Agus Elfauzi SSos menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah berita bohong (HOAX). Pihaknya sudah mengkonfirmasi baik ke pihak puskesmas setempat maupun pihak sekolahan serta pihak-pihak yang disebut dalam isi brondcast tersebut dan semua menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. "Sudah kita cek ke semua pihak yang disebutkan di situ dan semua menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak benar," jelas AKP Agus Elfauzi SSos. (Sumber Kumparan)
.
.
[Sumber Klarifikasi]
https://bit.ly/2KE4uI9
https://bit.ly/2TWLWI1
https://bit.ly/2HhUMOX
https://bit.ly/2TWLWI1