Senin, 27 Mei 2019
Alasan Petisi Pencopotan Anis Baswedan karena Pemda DKI Jakarta Simpan Rekaman Kamera Pemantau Peristiwa 21-22 Mei
[Disinformasi]
Narasi : Berdasarkan hasil pantauan tim Jabar Saber Hoaks, sebuah akun Facebook atas nama @hardiman29 yang menyebut semua peristiwa dari tanggal 21-22 Mei 2019 terekam kamera pemantau dan datanya tersimpan di Pemda DKI Jakarta.
Akun Muhammad Arifin II membagikan informasi itu dengan narasi bahwa itulah salah satu alasan dibuatnya petisi untuk melengserkan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta.
Setelah tim Jabar Saber Hoaks melakukan penelusuran berita tersebut keliru dan menyesatkan.
Penjelasan : Berdasarkan data Dinas Kominfomas DKI Jakarta, pada 2016, ada sebanyak 3.517 kamera CCTV yang sudah terpasang di DKI Jakarta dan 2.832 kamera CCTV di antaranya sudah terhubung dengan sistem Jakarta Smart City.
Seperti diberitakan laman Suara.com, Kamera pengawas atau CCTV ini sudah terpasang di 14 titik persimpangan jalan raya di Ibu Kota Jakarta. Teknologi ini memiliki kualitas high resolution karena didesain untuk membantu polisi mendeteksi nomor kendaraan pelanggar lalu lintas.
Laman Tempo.co menyebutkan bahwa petisi online untuk mencopot Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta itu diusulkan oleh akun Opini Kamu dengan menargetkan 150 ribu suara.
"Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan," bunyi si pembuat petisi, Opini Kamu.
Beberapa alasan akun itu mengajukan petisi, antara lain gaji Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang mencapai Rp 70 juta per orang, banjir yang muncul kembali, diskotek yang dulu tutup kembali dibuka, sampah, pohon plastik, PKL yang merajalela hingga membengkaknya APBD.
“Sudah saatnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri memanggil dan MENCOPOT Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta! Jangan ditunda lagi!” tulis Opini Kamu di situs change.org.
Alasan akun Opini Kamu mengusulkan petisi pencopotan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta tidak terkait dengan kerusuhan 22 Mei 2019. Petisi tersebut diusulkan oleh akun Opini Kamu medio Juli 2018 atau setahun sebelum kerusuhan 22 Mei 2019.
Sumber Klarifikasi :
https://bit.ly/2W5dlYI
https://bit.ly/2wqVSj4
https://bit.ly/2wvkaIT