Rabu, 15 Mei 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan pantauan Tim Jabar Saber Hoaks, kami memperoleh informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan KPU umumkan semua provinsi di kuasai Prabowo Sandi
.
[PENJELASAN]
Tangkapan gambar yang beredar di media sosial itu berasal dari Berita Satu TV edisi 17 April 2019 dalam acara “2019 Pemilu Damai” yang ditayangkan secara live. Rekaman video berdurasi 11 menit 16 detik itu bisa disimak dalam channel Berita Satu di YouTube.
Dalam program itu, Berita Satu menayangkan langsung konferensi pers KPU Pusat pasca pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019. Dalam acara tersebut, Ketua KPU Arief Budiman, antara lain menjelaskan mengenai 0,28 persen TPS yang tidak bisa melaksanakan pemungutan suara pada 17 April karena keterlambatan logistik dan bencana alam, tingkat partisipasi pemilih, perkembangan real count di Situng KPU, dan petugas KPPS yang meninggal dunia.
Mengiringi siaran konferensi pers, Berita Satu TV benar menampilkan data grafis perolehan suara. Akan tetapi, data grafis itu berdasarkan quick count dari lembaga sigi Charta Politica, bukan real count dari KPU.
Data grafis tersebut menampilkan hasil quick count secara total untuk kedua kandidat. Untuk paslon 01 memperoleh 54,86% dan untuk paslon 02 sebanyak 45,14% dengan jumlah data yang masuk sebesar 97,11%.
Selain quick count secara general, Berita Satu juga menampilkan data grafis hasil quick countCharta Politica di 34 provinsi di Indonesia. Nah, tangkapan gambar yang beredar di media sosial, hanya mencuplik hasil quick count di 11 provinsi dimana paslon 02 lebih unggul dibandikan paslon 01.
Sedangkan perolehan suara di provinsi-provinsi lainnya, terutama yang dikuasai oleh paslon 01 tak diunggah ke medsos. Misalnya di Provinsi Bali, yang dikuasai paslon 01 sebesar 92,12 % dan 02 hanya mendapatkan 7,88%. Atau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dimana 01 memperoleh 92,46% dan 02 mendapat 7,54%.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2JvFq9h
https://bit.ly/2VpnYdE