GENG MOTOR REKRUT ANGGOTA DENGAN SYARAT MEMBACOK SECARA ACAK PENGGUNA JALAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PREMANISME
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
LINE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
200 KALI

Rabu, 15 Mei 2019

[MISINFORMASI]
Berdasarkan hasil Pantauan Tim Jabar Saber Hoaks, kami menemukan informasi geng motor sedang merekrut anggota baru. Salah satu persyaratan menjadi anggota geng adalah dengan membacok secara acak pengguna jalan.
.
[PENJELASAN]
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jabar Saber Hoaks, informasi tentang geng motor sedang merekrut anggota baru. Salah satu persyaratan menjadi anggota geng adalah dengan membacok secara acak pengguna jalan, selain itu juga Informasi berantai itu menyebutkan bahwa 8 korban dibacok tanpa sebab dan motor tidak diambil. Usai dibacok korban ditinggal begitu saja. Semua korban merupakan komunitas grabike merupakan informasi keliru.
Polres Tangerang Selatan menyatakan pesan berantai yang menyebut pembacokan yang menyasar pengemudi ojek online di BSD adalah hoax.
"Hoax, tidak benar dengan adanya kabar tersebut, keamanan di Tangerang Selatan dijamin oleh Team Vipers yang akan setiap hari, selama Bulan Suci Ramadhan di malam sampai pagi hari, melakukan Patroli Gabungan Represif," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho, Rabu 15 Mei 2019.
Jika dijumpai kejahatan, kata Alex pihaknya segera dilakukan tindakan tegas dan tidak akan ada istilah peringatan atau mediasi terhadap pelaku kejahatan.
Beredar juga pesan berantai terkait adanya perekrutan gangster yang mencari sasaran secara acak untuk dibacok. Argo membenarkan sebagian isi pesan itu dan mengakui adanya perekrutan anggota gangster dengan cara membacok korban secara acak itu. Kasus itu pernah diungkap polisi tahun lalu. Namun itu kasus lama.
"Itu kasus lama ya, tahun lalu berkaitan gangster-gangster itu yang sudah kita lakukan penangkapan. Itu ada kultur sendiri bahwa dalam suatu kelompok kalau dia lukai orang itu dia akan diangkat jadi pimpinannya," jelas Kombes Argo kepada wartawan sore tadi.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2JrAMKa
https://bit.ly/2Jnsq62
https://bit.ly/2W8QQX9