Kamis, 18 April 2019
[MISINFORMASI]
HIV masih menjadi perbincangan yang menakutkan. Inilah mengapa, banyak sekali pernyataan tak berdasar yg beredar seputar penyakit ini. Salah satunya, kloset duduk dianggap dapat menularkan HIV.
.
[PENJELASAN]
Ternyata tidak. Faktanya, penularan virus HIV membutuhkan kontak langsung dengan darah/cairan tubuh lain seperti cairan seksual. Jadi, bila bersentuhan dengan kulit yang sehat, bisa dikatakan kemungkinan penularannya hampir tidak ada.
Di samping itu, virus HIV sendiri tidak dapat bertahan hidup lama di udara bebas. Dalam hitungan menit virus tersebut akan kehilangan kemampuan penularannya pada orang lain.
Faktor lainnya dalam penularan HIV adalah viral load atau jumlah virus. Untuk dapat menularkan HIV, diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Sementara itu, kloset duduk yang tampak bersih umumnya tidak mengandung virus sebanyak itu.
Begitu pula dengan berbagai infeksi menular seksual lainnya, seperti gonore maupun sifilis, yang tidak semudah itu menular melalui kloset duduk.
Meski demikian, tidak ada salahnya Anda mengurungkan niat bila kloset duduk yang akan digunakan tampak sangat kotor. Selain itu, biasakan membersihkan dudukan kloset sebelum digunakan.
Saat ini, sudah banyak toilet umum yang menyediakan cairan pembersih untuk digunakan para pengunjung.
Cara Penularan HIV
Kloset duduk memang bukan biang keladi penularan HIV yang harus dihindari. Akan tetapi, media-media penularan yang diakui benar secara medis wajib diketahui.
HIV sendiri merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh seseorang dan mudah ditularkan melalui kontak langsung darah dan cairan seksual. Tiga penyebab tertinggi HIV di Indonesia adalah:
1. Kontak seksual lawan jenis yang positif HIV
2. Narkoba suntik
3. Kontak seksual sesama jenis yang positif HIV
Untuk menghentikan penyebaran HIV, hindari hal-hal tsb sehingga rantai penularan HIV dapat diputus.
Ingat, selain kloset duduk, HIV juga tidak menular melalui aktivitas harian. Contohnya: berjabat tangan, penggunaan alat makan bersama, penggunaan handuk bersama, berenang di kolam renang umum, dan gigitan nyamuk.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]