KERUPUK YANG MENYALA KETIKA DIBAKAR MENGANDUNG PLASTIK

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
PANGAN - MAKANAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
168 KALI

Jum'at, 29 Maret 2019

KERUPUK YANG MENYALA KETIKA DIBAKAR MENGANDUNG PLASTIK
.
[DISINFORMASI]
Beredar informasi bahwa kerupuk yang menyala saat dibakar pasti digoreng mengunakan plastik.
.
[PENJELASAN]
Jakarta - Kerupuk yang digoreng pakai plastik kalau dibakar akan menyala dan menghitam. Itu menurut informasi yang beredar di internet. Tapi menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kerupuk mirip uceng yang kalau dibakar pasti menyala.
Informasi cara membedakan kerupuk yang digoreng dengan plastik dan yang tidak memunculkan anggapan kerupuk semacam itu benar-benar ada di pasaran. Hal ini patut diwaspadai karena makanan yang digoreng dengan campuran plastik tentunya memunculkan dampak negatif kesehatan.
Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono, membantah informasi yang mengatakan bahwa kerupuk yang menyala saat dibakar pasti digoreng mengunakan plastik. Menurutnya, semua kerupuk kalau dibakar pasti akan menyala dan berubah menjadi hitam.
"Kerupuk itu kandungannya 75 persen tapioka, sifatnya kalau dibakar akan menjadi karbon. Jadi pasti akan menjadi hitam kalau dibakar, itu bukan karena digoreng dengan minyak mengandung plastik," tegas Ratmono saat dihubungi detikHealth, Kamis (7/2/2013).
Mengenai api yang menyala saat kerupuk dibakar, menurutnya itu juga tidak menunjukkan bahwa kerupuk tersebut digoreng menggunakan plastik. Saat digoreng dengan minyak apapun, kerupuk akan menyerap 18 persen minyak sehingga sifatnya menjadi mudah terbakar.
Saat kerupuk dibakar, nyala api berasal dari pembakaran minyak yang terserap dan bukan dari pembakaran plastik. Ratmono mengibaratkannya seperti uceng atau sumbu lampu minyak, yang mudah sekali terbakar karena menyerap minyak sebagai bahan bakarnya.
Ratmono menyayangkan beredarnya informasi tentang kerupuk mengandung plastik di internet. Menurutnya, informasi yang menyesatkan seperti itu akan sangat merugikan para pedagang kerupuk dan meresahkan masyarakat pada umumnya yang jadi takut makan kerupuk.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]