[DISINFORMASI]
Berdasarkan aduan masyarakat yang masuk ke akun JSH, Beredar Informasi di media sosial dengan narasi "Keanehan : Ketua KPU Arief Budiman yang Harus di selidiki Suara terkecil tapi jadi Ketua KPU, Pramono Ubaid Tanthowi (55 suara), Wahyu Setiawan (55 suara) Hasyim Asy'ari (54 suara) , Ilham Saputra (54 suara), Viryan (52 suara) Evi Novida Ginting (48 suara) Arief Budiman (30 suara) Aneh Tapi nyata"
.
.
[KLARIFIKASI]
Berdasarkan Hasil Penelusuran Tim Jabar Saber Hoaks,Arief Budiman Di pilih menjadi Ketua KPU melalui Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum, Sebagaimana yang kutip dari Kompas “Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum memutuskan Arief Budiman sebagai Ketua KPU baru periode 2017-2022.
Rapat yang berlangsung selama lebih dari delapan jam itu digelar secara tertutup. “Prinsipnya yang dipakai (saat pemilihan) adalah musyawarah mufakat dan hasilnya bulat. Dan yang telah ditetapkan sebagai ketua hasil musyawarah mufakat kami bertujuh, kami sepakat menetapkan saudara Arief Budiman sebagai Ketua KPU RI,” kata Komisioner KPU Hasyim Asy’ari saat memberikan keterangan di Kantor KPU” (Sumber
Kompas.com)
Sementara informasi yang beredar merupakan pemilihan komisioner KPU Oleh Komisi II DPR RI sebagaimana di kutip dari Kompas “Komisi II DPR RI telah memilih tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) periode 2017-2022 pada Rabu (5/4/2017) dini hari.” yang menghasilkan Dua petahana komisioner KPU RI kembali terpilih, yakni Hasyim Asy'ari (54 suara) dan Arief Budiman (30 suara).
Sedangkan suara terbanyak diraih Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Pramono Ubaid Tanthowi dan Anggota KPU Jawa Tengah Wahyu Setiawan dengan 55 suara. Adapun peringkat berikutnya adalah mantan Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KKIP) Aceh, Ilham Saputra (54 suara); anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat, Viryan (52 suara); dan anggota KPU Sumatera Utara, Evi Novida Ginting (48 suara). (Sumber Kompas)
.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]