Tim Saber Hoaks Kota Tasikmalaya : Kami tengah menggagas program Duta Saber Hoaks

Dilihat: 331 kali
Selasa, 21 Maret 2023

Upaya penguatan terhadap Unit Saber Hoaks Daerah, Tim Jabar Saber Hoaks (JSH) terus melakukan pendampingan teknis kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.

Pendampingan teknis tersebut merupakan implementasi upaya bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemkab dan Pemkot di Jawa Barat terkait kerjasama program penguatan literasi digital di Jawa Barat.

Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Diskominfo Kota Tasikmalaya, Momon Suryaman, mengatakan, dengan keterbatasan sumberdaya dalam mengelola Tim Saber Hoaks Kota Tasikmalaya, pihaknya tetap konsisten melakukan verifikasi informasi melalui pengecekan fakta.

“Selain cek fakta, kami pun secara berkala mengkampanyekan konten-konten literasi digital di kanal-kanal Tasik Saber Hoaks,” ucap Momon.

Lebih lanjut Momon menyebut, Saber Hoaks Kota Tasikmalaya tengah mencoba membangun kerjasama dengan lembaga sekolah tingkat SMP, dalam mengkampanyekan pentingnya pemahaman literasi digital.

Sementara itu Pelaksana Saber Hoaks Kota Tasikmalaya, Jajang Nurhidayat mengatakan, Tim Saber Hoaks Kota Tasikmalaya selama ini telah melakukan kegiatan yang mencakup tiga hal, yakni kampenye literasi digital, klarifikasi atau fact checking, dan kunjungan mengajar ke kampus.

“Kami (Tim Saber Hoaks Kota Tasikmalaya) memanfaatkan kanal Instagram, Facebook, Twitter dan WhatsApp, dalam mendiseminasikan hasil cek fakta dan literasi digital,” tutur Jajang.

Disinggung perihal pengembangan program kerja Tim Saber Hoaks Kota Tasikmalaya kedepan, Jajang mengatakan, pihaknya berencana akan menggulirkan program Duta Seber Hoaks Tasikmalaya.

“Duta Seber Hoaks Tasikmalaya adalah salah satu program kerja kami kedepan, mohon dukungannya,” pungkas Jajang.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Ciamis, Tino Armyanto, mengatakan, pihaknya setuju untuk dibentuknya tim khusus untuk memverifikasi informasi di daerahnya.

“Pada intinya kami setuju bahwa penanggulangan hoaks harus dilakukan oleh multi pihak,” ucap Tino

Tino menambahkan, secara teknis, penyusunan personil Tim Saber Hoaks di Ciamis, jajarannya akan mencoba menjajaki peluang keterlibatan organisasi jurnalis seperti PWI, IJTI dalam komposisi Tim Saber Hoaks Ciamis.

Terkait penyusunan naskah perjanjian kerja sama (PKS), Diskominfo Kabupaten Ciamis akan berkoordinasi dengan pihak setda Kabupaten Ciamis, khususnya dalam penerbitan surat kuasa penandatanganan PKS.

“Terkait penyelesaian naskah kerjasama dengan Diskominfo Jawa Barat, kami akan koordinasi dengan pihak Setda Ciamis,” terang Tino.

Pada sesi diskusi, Tino pun menunjukan beberapa capaian inovasi pengelolaan data terpadu berbasis teknologi yang telah diinisiasinya.

“Inovasi ini dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, juga bahan penyusunan kebijakan program kerja Pemkab Ciamis,” pungkas Tino.

Wakil Ketua Jabar Saber Hoaks, Depi Agung Setiawan, mengatakan, setidaknya terdapat tiga area yang menjadi fokus kerja Tim Saber Hoaks Kabupaten/Kota.

“Tim Saber Hoaks Kabupaten/Kota ini, setidaknya dapat berperan sebagai tim katalisator kampenye literasi digital, sebagai pemantau isu di daerah, juga sebagai tim verifikator informasi yang marak di media sosial,” jelas Depi. (JSH).

*Penulis : Tim JSH

*Editor : Depi Agung Setiawan