JABAR SABER HOAKS GOES TO CAMPUS

Dilihat: 44 kali
Jum'at, 03 Mei 2024

JABAR SABER HOAKS GOES TO UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


Tim Jabar Saber Hoaks dalam menguatkan kolaborasi dengan Perguruan Tinggi, melakukan kunjungan ke Universitas Pendidikan Indonesia dalam rangkaian agenda sosialisasi kegiatan magang Mahasiswa Program Studi Sosiologi, FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Kegiatan kunjungan sosialisasi ini berlangsung pada Kamis, 2 Mei 2024, bertempat di ruangan Program Studi Sosiologi, FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia, dan dihadiri oleh Kepala Program Studi beserta jajarannya, Tim Jabar Saber Hoaks, serta mahasiswa magang.

Kepala Program Studi, Dr. Wilodati, M.Si., menyampaikan kegiatan magang  yang dilakukan mahasiswa tersebut merupakan program mandiri. Relevansi kegiatan magang di Jabar Saber Hoaks dengan prodi Pendidikan Sosiologi terletak pada konten hoaks dan penyebarannya di masyarakat, serta upaya untuk mengantisipasi hal tersebut. 

Meskipun memang lebih banyak ranahnya di Ilmu Komunikasi, lanjut Wilodati, kegiatan ini mengajarkan mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan jobdesk yang dikerjakannya.  

Sementara Sandi Ibrahim Abdullah dari Jabar Saber Hoaks menyampaikan dinamika, ruang lingkup, serta capaian yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama magang berjalan di Jabar Saber Hoaks. 

Pada kegiatan magang, lanjut Sandi, mahasiswa diajak untuk terampil dalam menyaring informasi dan menyusun narasi klarifikasi terkait isu hoaks. Selain itu, mahasiswa diasah untuk memantau gejala hoaks yg beredar media (terutama platform media sosial), mengidentifikasi karakteristik hoaks, dan sumber penyebarannya. 

Dalam hal penguatan keterampilan literasi digital pada aspek lainnya, kegiatan magang diorientasikan pada bagaimana menyampaikan narasi literasi kepada publik yang berbasis konten, secara kreatif & atraktif.
Jabar Saber Hoaks mengharapkan masukan dari pihak kampus untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan magang mahasiswa ke depannya.

Kepala Prorgam Studi berharap, kedepannya bisa dibuat Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kolaborasi dan kerja sama ini tidak hanya dalam lingkup magang, bisa saja ke depannya mengadakan Praktisi Mengajar, Riset (penelitian dosen yang berkolaborasi dengan mahasiswa maupun penelitian untuk jadi bahan skripsi), dan Pemberdayaan Masyarakat, di mana Diskominfo Jabar menjadi mitranya.  
 
Di akhir pertemuan tersebut, Sandi Ibrahim selaku Jabar Saber Hoaks akan menyampaikan kepada pimpian di Diskominfo terkait masukan-masukan yang disampaikan dari pihak Perguruan Tinggi (Ai Nurul Fahmi).