Tim Jabar Saber Hoaks mengunjungi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi. Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi dan koordinasi pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah (USHD) di Kabupaten Sukabumi pada Senin (27/2/23).
Kepala Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha menyambut baik rencana pembentukan USHD di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Nandang mengatakan, upaya pembentukan USHD Kabupaten Sukabumi akan sangat bermanfaat dalam peningkatan literasi publik, khususnya dalam upaya meluruskan berita-berita bohong yang merugikan banyak pihak.
"Kita ketahui bahwa tugas fungsi Jabar Saber Hoaks yaitu untuk memverifikasi berita yang belum jelas kebenarannya,” ungkap Nandang.
Disamping untuk menguatkan kecerdasan literasi digital masyarakat, Nandang berharap, rencana pembentukan USHD Kabupaten Sukabumi diharapkan akan mampu menangkal maksud-maksud negatif dari para pihak yang sengaja menyebarkan berita bohong atau hoaks di media sosial.
Kiki Avillian, Pranata Humas Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, mengatakan, selama ini pihak Diskominfosan Kabupaten Sukabumi secara rutin telah melakukan sosialisasi pencegahan hoaks, seperti sosialisasi yang telah dilakukannya bersama Radio Citra Lestari (RCL).
Kiki mengaskan, pihaknya siap menyosialisasikan berbagai inovasi program penanggulangan hoaks dengan memanfaatkan kanal-kanal publikasi mitra Diskominfosan Kabupaten Sukabumi saat ini.
"Salah satu program unggulan RCL saat ini adalah program berbahasa sunda, yakni, hariring kuring. Di segmen itu ada sesi interaktif langsung dengan pemirsa (pendengar), mengulas fenomena penyebaran hoaks," ungkap Kiki Avillian yang juga menjabat sebagai penanggungjawab RCL.
Sejak tahun 2017, lanjut Kiki, Kabupaten Sukabumi telah aktif melakukan gerakan sapu bersih hoaks melalu media sosial Facebook. Selain itu, Kabupaten Sukabumi gencar melakukan sosialisasi dan edukasi literasi digital secara langsung ke beragam kalangan maysarakat.
Diketahui, saat ini Diskominfosan Kabupaten Sukabumi telah mengaktivasi setidaknya tujuh media publikasi sebagai kanal resmi milik Pemkab Sukabumi, diantaranya kanal website, kanal media sosial, termasuk media radio.
Kiki menyebut, hingga saat ini, keberadaan media radio konvensional di wilayah Kabupaten Sukabumi masih efektif digunakan oleh sebagian masyarakat sebagai media pengakses informasi.
Dari alur diskusi yang digelar di aula Pendopo Kabupaten Sukabumi itu, diketahui, bahwa rencana kerja sama penguatan literasi digital antara Diskominfosan Kabupaten Sukabumi dengan Jabar Saber Hoaks kali ini, merupakan tindaklanjut dari deklarasi anti hoaks, yang digelar oleh segenap komponen masyarakat Kabupaten Sukabumi pada tahun 2018 silam. (JSH).
*Penulis : Sandi Ibrahim Abdullah
*Editor : Depi Agung Setiawan