Dalam
rangka Monitoring dan Evaluasi, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa
Barat melakukan kegiatan peningkatan
kapasitas Sumber Daya Manusia Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(PPID) dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan
Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!) serta Jabar Saber Hoaks
(JSH) di tingkat Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dilakukan secara daring dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon pada Jumat, 7 Juni 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut Dodi Solihudin, ST, MT., selaku Plt Kepala Bidang PIKP DKIS Kota Cirebon, Rendy selaku pengelola Cirebon Saber Hoaks, Bayu Halim Firdaus selaku Prahum Ahli Pratama, Sandi Ibrahim Abdullah dan Dody Saputra perwakilan dari Jabar Saber Hoaks, serta jajaran lainnya.
Plt Kepala Bidang PIKP DKIS Kota Cirebon, Dodi Solihudin, ST, MT., menyampaikan tingkat traffic SP4N Lapor cukup tinggi, namun dalam pengamatannya, SP4N Lapor tersebut menjadi media chatting karena beberapa penggunanya proaktif dan rekatif, “tingkat traffic SP4N Lapor cukup tinggi, namun dalam pengamatannya, SP4N Lapor ini menjadi media chatting karena beberapa penggunanya proaktif dan reaktif”. Sementara terkait pembinaan PPID Perangkat Daerah Kota Cirebon belum dilaksanakan sehingga perlu dilakukan secara rutin.
Sementara Bayu Hali Firdaus Prahum Ahli Pratama dari Diskominfo Jawa Barat menyampaikan, jika ada support dari Provinsi terkait kegiatan tersebut, tentunya akan membantu dan mendukung apa-apa yang dibutuhkan oleh Dinas Komunikasi dan Informai Kota Cirebon.
Terkait penguatan literasi digital dan penanggulangan hoaks di Kota Cirebon, Dodi menyampaikan bahwa Kota Cirebon Saber Hoaks cukup aktif melakukan diseminasi literasi kepada masyarakat, karena dirinya langsung melakukan monitoring kegiatan yang dilakukan Kota Cirebon Saber Hoaks, meskipun dihadapkan pada keterbatasan jumlah SDM.
Pada kesempatan yang sama, Sandi Ibrahim Abdullah selaku perwakilan Jabar Saber Hoaks menyampaikan, kehadiran Cirebon Saber Hoaks sangat membantu dalam diseminasi literasi digital dan penanggulangan hoaks di Jawa Barat. Selain itu, Unit Saber Hoaks Daerah ini dapat melakukan counter hoaks lewat kerja cek fakta dan klarifikasi terkait isu-isu hoaks yang sifatnya lokal sehingga upaya penanggulangannya secara dini. Lebih jauh dari itu, sambung Sandi, Cirebon Saber Hoaks diharapkan untuk memelihara kolaborasi ini bersama Jabar Saber Hoaks secara berkesinambungan.
Di akhir kegiatan, sebagai Plt Kepala Bidang PIKP DKIS Kota Cirebon, Dodi berharap SP4N Lapor dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap aduan atau laporan dari masyarakat. Selain itu, Dodi juga berharap Cirebon Saber Hoaks dapat lebih proaktif, komunikatif, dan informatif dalam menyampaikan klarifikasi ataupun edukasi kepada masyarakat terkait hoaks.