KERAP JADI OBJEK HOAKS ISU TSUNAMI, DISKOMINFOTIKSAN PANGANDARAN SERIUSI PEMBENTUKAN UNIT SABER HOAKS

Dilihat: 293 kali
Jum'at, 03 Februari 2023

Tim Jabar Saber Hoaks kembali mengunjungi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pangandaran.

Kunjungan yang dilakukan pada Kamis (2/2/23) itu dalam rangka mendorong akselerasi replikasi pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah (USHD) di Kabupaten Pangandaran. 

Dalam sesi diskusi, Wakil Ketua Jabar Saber Hoaks, Depi Agung Setiawan, menyampaikan pentingnya penanggulangan hoaks di daerah yang berbasis kolaboratif.

“Ini bagian dari upaya kolaborasi antar Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat,” kata Depi.

Shabrina Larasati R, A.Md., Pengelola Data Statistik, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Pangandaran, menyambut baik program replikasi saber hoaks di Kabupaten Pangandaran.

“Untuk menyusun naskah perjanjian kerja sama (PKS) replikasi ini, secepatnya Kami akan segera berkoordinasi dengan jajaran internal,” ucap Shabrina.

Shabrina menambahkan, akhir-akhir ini warga Pangandaran kerap terpapar oleh kabar bohong, salah satunya hoaks terkait informasi peringatan bencana tsunami.

Hoaks terkait isu bencana di Pangandaran tempo silam sebagai rentetan peristwa gempa yang terjadi di Cianjur, berdampak serius terhadap iklim ekonomi dan pariwisata di Pangandaran.

“Sepinya pengungjung yang berwisata pada liburan tahun baru silam, disebabkan oleh menyebarnya berita hoaks terkait bencana yang terjadi di Pangandaran,” tambah Shabrina.

Pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah dilakukan sebagai upaya untuk membendung penyebaran hoaks di media sosial.

Kolaborasi lewat replikasi ini pun diharapkan dapat melibatkan multi pihak strategis, sehingga akan lebih efektif dalam menangkal peredaran hoaks.

Pada kesempatan yang sama, Data Analyst Unit Jabar Saber Hoaks, Andrean Mulyadi, mengatakan, menguatkan literasi media melalui produksi konten-konten literasi digital di media sosial adalah cara sederhana dalam mengawali replikasi Unit Saber Hoaks Daerah.

“Empat pilar literasi digital (cakap berdigital, budaya berdigital, etis, dan kemanan digital) bisa dijadikan muatan konten untuk diseminasi di kanal-kanal USDH,” kata Andrean.

Sementara itu, Video Content Editor Unit Jabar Saber Hoaks, Dodi Saputra, menambahkan, memaksimalkan aktivasi akun-akun media sosial Saber Hoaks Pangandaran dengan materi literasi digital sangatlah penting. (JSH).

*Penulis : Tim JSH