PERKUAT SINERGI & KOLABORASI, JSH KUNJUNGI SUMEDANG SABER HOAKS

Dilihat: 369 kali
Senin, 20 Maret 2023

Penguatan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota penting dilakukan dalam menanggulangi hoaks, dalam upaya tersebut Jabar Saber Hoaks melakukan penguatan replikasi Unit Saber Hoaks Daerah di Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang pada Jum'at 17 Maret 2023.

Kegiatan yang dihadiri Tim Jabar Saber Hoaks dan Sumedang Saber Hoaks tersebut merupakan salah satu penguatan Literasi Digital, Monitoring Opini, Aspirasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat. "Tentunya kita harus siap berkoordinasi dan berkolaborasi untuk memerangi masalah-masalah hoaks yang masih beredar. Terlebih saat ini sudah mulai masuk tahun demokrasi, dimana berita sangat mudah tersebar," ungkap Depi Agung Setiawan Wakil Ketua JSH.

Sementara pada kesempatan yang sama, Erick Febriana, S.Sn selaku Pranata Humas sekaligus Pengelola Sumedang Saber Hoaks menyampaiakn terima kasih kepada tim Jabar Saber Hoaks atas kunjungannya ke Kabupaten Sumedang, yang mudah-mudahan dalam pertemuan tersebut mendapatkan pencerahan bagi pengelolaan Sumedang Saber Hoaks.

Erick juga menyampaikan bahwa dalam memerangi hoaks, Diskominfosanditik Kab. Sumedang dalam hal ini Saber Hoaks Sumedang, memiliki mitra yakni Kelompok Informasi Masyarakat. “Sebetulnya dalam memerangi hoaks di Kabupaten Sumedang, kita memiliki mitra, kita di sini punya kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari 270 Desa dan juga 25 Kecamatan. Kebetulan KIM juga tugasnya penyebarluasan informasi publik. Jadi KIM di Kabupaten Sumedang beranggotakan 3.000 orang” Ucap Erick.

Terkait penyebaran hoaks yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Erick menyampaikan penyebarannya sangat minim, kecuali yang sering muncul tentang pencatutan nama pimpinan, Bupati, Wakil Bupati, yang motifnya meminta bantuan pembangunan.

Erick bersyukur memiliki mitra KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) yang cukup aktif dan memiliki jejering komunikasi dan koordinasi lewat grup Whatssapp. Dalam kegiatannya, KIM aktif melakukan peningkatan literasi digital.

“Mereka (KIM)mau membantu Pemerintah dalam rangka penyebarluasan informasi termasuk dengan berita-berita hoaks, makanya itu kalo ada isu-isu yang lokal makanya kita klarifikasi benar nggak. Selain itu juga, kita gandeng media yang ada di Kabupaten Sumedang karena yang kita kerjsamakan dengan Diskominfosanditik Kab. Sumedang diantaranya IWO (Ikatan Wartawan Online) untuk Kab. Sumedang, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kab. Sumedang, IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), serta Forkowas (Forum Komunikasi Wartawan Sumedang).”

Recana kedepannya, lanjut Erick, akan mengajak KIM dan Penyuluh Agama karena mereka salah satu fungsi nya mereka menyebarkan informasi yang sangat relevan terkait literasi digital. Sebelumnya juga terhadap mereka sudah melakukan literasi digital terkait aplikasi-aplikasi kepada penyuluh agama dan responnya sangat bagus.

Perlu diketahui juga di Kabupaten Sumedang memiliki WAKEPO, Whattsapp Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online, sebuah aplikasi layanan dalam bentuk chatbot dimana semua informasi di Kabupaten Sumedang sampai layanan tingkat desa ada, “Jadi, jika kita mau bikin surat keterangan desa kita tidak usah datang ke desa, tinggal lewat WAKEPO itu saja.” Pungkas Erick (JSH).