Kamis, 19 Juni 2025
Beredar sebuah video berdurasi 19 detik di Facebook yang diunggah pada Jumat, 13 Juni 2025 memperlihatkan seorang pria tergeletak dalam kondisi berdarah, diklaim sebagai korban kecelakaan kerja di kawasan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Dalam narasi yang menyertai video tersebut, disebutkan bahwa kejadian ini menyebabkan korban meninggal dunia.
CEK FAKTA:
Berdasarkan penelusuran ulasan.co, Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham, membantah klaim tersebut. Ia menegaskan bahwa peristiwa dalam video itu tidak terjadi di wilayah PT BAI. Kepolisian telah mengecek langsung ke lokasi dan memastikan bahwa tidak ada kecelakaan kerja seperti yang diklaim. Iptu Jul juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya karena berpotensi menimbulkan kepanikan.
Hal senada juga disampaikan dalam klarifikasi yang dilaporkan Tribun Batam. Seorang pekerja PT BAI bernama Cheyu Arya Iwan mengaku sebagai orang yang pertama kali menyebarkan video tersebut ke grup WhatsApp internal perusahaan. Ia menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui lokasi kejadian sebenarnya dan hanya bermaksud mengingatkan rekan-rekannya agar selalu menggunakan alat pelindung diri saat bekerja. Ia pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat penyebaran video tersebut.
KESIMPULAN:
Baik pihak kepolisian maupun pekerja PT BAI telah mengkonfirmasi bahwa kejadian dalam video tersebut tidak terjadi di area perusahaan, dan hingga kini tidak ada laporan resmi terkait insiden serupa di lokasi yang dimaksud. Video yang mengklaim adanya kecelakaan kerja fatal di PT Bintan Alumina Indonesia adalah hoaks, False Context.
RUJUKAN:
PEMERIKSA FAKTA:
Maryam Shiddiqah (@yaam.sh)