ANTISIPASI SERANGAN DARI MALAYSIA, PEKERJA MIGRAN DIJEMPUT TNI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
LAINNYA - LAINNYA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
11 KALI

Rabu, 19 Maret 2025

Beredar unggahan di Facebook berupa video yang mengklaim bahwa TNI siapkan 20.000 personel untuk menjemput TKI dari Malaysia, hal ini dilakukan guna mengantisipasi serangan dari Malaysia. 


CEK FAKTA
Dilansir dari 
kompas.com, pada tahun 2020, TNI menyiapkan 20.000 personel untuk menjemput pekerja migran kembali dari Malaysia. Namun, penjemputan ini tidak dimaksudkan untuk mengantisipasi serangan. Unggahan ini mirip dengan pemberitaan cnbcindonesia.com 3 April 2020 dengan judul "Urus TKI Pulang dari Malaysia, TNI Siapkan 20.000 Personel".  Kesamaan ditemukan pada pernyataan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono. 


Dilansir dari 
antaranews.com 3 April 2020, TNI mengerahkan KRI di kepulauan Riau untuk menjemput para migran pulang dari malaysia, hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran wabah covid.

KESIMPULAN
Unggahan yang menyatakan TNI menjemput TKI dari Malaysia untuk mengantisipasi adanya serangan dari Malaysia adalah tidak benar, Misleading Content.

RUJUKAN
kompas.com (Kompas.com)
CNBCindonesia.com (cnbcindonesia.com)
antaranews.com (antaranews.com)

PEMERIKSA FAKTA
Salma Fitri Delisya (@salmaadelisya)
Dicky Wirawan (@dickywrn)