Kamis, 20 Februari 2025
Beredar postingan di laman Facebook, Bernarasikan “CEO TELEGRAM Pavel Durov Telah Bekerjasama Dengan KEMENSOS (Kementerian Sosial) Untuk Memberi Apresiasi Kepada Masyarakat Indonesia Telah Menggunakan Aplikasi Pavel Durov Dirikan!!!”, dalam unggahan tersebut disebutkan dana bansos sebesar Rp.500.000 - Rp.2.000.000 untuk BPTN, PKH, dan BPJS yang akan cair ke rekening BRI, BNI, dan Mandiri.
Pada postingan tersebut terdapat link pendaftaran.
CEK FAKTA:
Dilansir dari kompas.com, akun facebook yang menggunakan profil dan nama Telegram Indonesia tersebut adalah palsu. Telegram melalui website resminya menegaskan tidak memiliki akun Facebook. Jika ada platform lain yang mengatasnamakan Telegram, itu adalah tidak benar.
Hasil pencarian pada website resmi Kementerian Sosial tidak ditemukan informasi terkait adanya kerjasama Kemensos dengan Telegram guna menyalurkan dana bansos di Indonesia.
Hasil pemeriksaan terhadap link pendaftaran tersebut tidak mengarah pada situs resmi kemensos maupun telegram. Link pendaftaran tersebut mengarah pada permintaan data berupa nama lengkap sesuai e-ktp, nomor telegram aktif, serta tombol persetujuan. Permintaan pengisian data tersebut beresiko pada terjadinya penyalahgunaan data pribadi.
KESIMPULAN :
Postingan yang menyebutkan Kemensos bekerja sama dengan Telegram untuk menyalurkan dana bansos itu tidak benar, Imposter Content.
RUJUKAN:
kompas.com (kompas.com)
https://kemensos.go.id/ (Kementerian Sosial)
Pemeriksa Fakta
Dicky Wirawan (@dickywrn)