CEK FAKTA :
Dilansir dari
kompas.com, video yang beredar yang mengklaim berisi pernyataan Taylor Swift mengenai kebakaran di California atau perang di Gaza adalah manipulasi digital, khususnya deep-sync, di mana suara dan gambar diubah untuk menciptakan ilusi bahwa Swift mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak ia ucapkan.
Dilansir dari
usatoday.com, pakar forensik media digital dan ilmuwan komputer, seperti Siwei Lyu dan James O'Brien, menemukan ketidaksesuaian antara gerakan bibir Swift dan suara dalam video, serta perubahan aneh dalam aksen dan kualitas audio.
Setelah ditelusuri video asli berasal dari acara
The Tonight Show pada 12 November 2021, di mana Swift membahas album RED (Taylor's Version) dan lagu All Too Well, tanpa menyebutkan kebakaran atau perang. Pengguna media sosial kemudian mengubah suara asli, menciptakan klaim yang salah. Tidak ada bukti bahwa Swift menyatakan hal tersebut, dan video tersebut kemungkinan hasil penyuntingan yang tidak sah.
KESIMPULAN:
Unggahan yang menarasikan Taylor Swift mengatakan bahwa kebakaran LA merupakan hukuman bagi kelompok yang mendukung Israel adalah tidak benar, Manipulated Content
RUJUKAN:
https://bit.ly/42DOOju (kompas.com)
https://tinyurl.com/4nykdn53 (USA Today)
https://tinyurl.com/5n8uczpb (Youtube The Tonight Show Starring Jimmy Fallon)
PEMERIKSA FAKTA:
Nabilah Siti Nurhikmah @nbylanur_
Muhammad Naufal Ibtihal s @naufalibthl