TAYLOR SWIFT SEBUT KEBAKARAN LA MERUPAKAN HUKUMAN BAGI KELOMPOK PRO ISRAEL

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
MUSIBAH - KEBAKARAN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MANIPULATED CONTENT
KANAL ADUAN
TIKTOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
49 KALI

Senin, 03 Februari 2025

Beredar unggahan TikTok video Taylor Swift yang mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di LA merupakan hukuman bagi kelompok yang mendukung Israel. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama “Mata Palestine, 


CEK FAKTA :
Dilansir dari kompas.com, video yang beredar yang mengklaim berisi pernyataan Taylor Swift mengenai kebakaran di California atau perang di Gaza adalah manipulasi digital, khususnya deep-sync, di mana suara dan gambar diubah untuk menciptakan ilusi bahwa Swift mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak ia ucapkan. 

Dilansir dari  usatoday.com, pakar forensik media digital dan ilmuwan komputer, seperti Siwei Lyu dan James O'Brien, menemukan ketidaksesuaian antara gerakan bibir Swift dan suara dalam video, serta perubahan aneh dalam aksen dan kualitas audio. 

Setelah ditelusuri video asli berasal dari acara The Tonight Show pada 12 November 2021, di mana Swift membahas album RED (Taylor's Version) dan lagu All Too Well, tanpa menyebutkan kebakaran atau perang. Pengguna media sosial kemudian mengubah suara asli, menciptakan klaim yang salah. Tidak ada bukti bahwa Swift menyatakan hal tersebut, dan video tersebut kemungkinan hasil penyuntingan yang tidak sah.

KESIMPULAN:
Unggahan yang menarasikan Taylor Swift mengatakan bahwa kebakaran LA merupakan hukuman bagi kelompok yang mendukung Israel adalah tidak benar, Manipulated Content

RUJUKAN
https://bit.ly/42DOOju  (kompas.com)
https://tinyurl.com/4nykdn53 (USA Today)
https://tinyurl.com/5n8uczpb (Youtube The Tonight Show Starring Jimmy Fallon)

PEMERIKSA FAKTA:
Nabilah Siti Nurhikmah @nbylanur_
Muhammad Naufal Ibtihal s @naufalibthl