Kamis, 02 Januari 2025
Beredar di media sosial informasi adanya voucher listrik gratis bagi pelanggan PLN yang dapat diklaim menggunakan Telegram.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA :
Dilansir
Kompas, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi tersebut hoaks.
"Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial, PLN memastikan informasi yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam," kata Gregorius kepada Kompas.com, Senin (30/12/2024).
Gregorius mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN, terutama terkait diskon tarif listrik. Untuk diketahui, pemerintah memberikan diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025 sebagai stimulus kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen.
Gregorius menjelaskan, diskon 50 persen bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis dan tanpa perlu mendaftar dan tanpa biaya apa pun. "Potongan 50 persen akan langsung didapat ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari 2025," ujar Gregorius.
"Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di mana pun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen," tuturnya.
KESIMPULAN :
Klaim voucher listrik gratis yang dapat diklaim menggunakan Telegram adalah hoaks.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi yang beredar adalah hoaks dan modus penipuan.
Informasi ini adalah jenis kategori Imposter Content.
RUJUKAN :
https://bit.ly/4gP3j8g (KOMPAS)