PENCURIAN DATA LEWAT PEMBAYARAN QRIS

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
EKONOMI - EKONOMI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TIKTOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
298 KALI

Selasa, 10 Desember 2024

Beredar di media sosial tiktok sebuah video yang memperlihatkan seseorang sedang menunjukan modus baru penipuan berupa pencurian data lewat Quick Response Code Indonesian (QRIS). 

CEK FAKTA
Setelah ditelusuri, unggahan tersebut mengarah pada akun youtube milik Samuel Christ, berjudul “Orang Kaya Ditarget Mafia Judol”. Pada podcast tersebut Mr. Bert mengeklaim bahwa QRIS dapat mencuri data bank seseorang.

Dikutip dari tirto.id, Tim Tirto melakukan pemindaian kode QR yang persis dilakukan oleh Mr. Bert menggunakan aplikasi pembayaran BCA serta dompet digital Go-Pay, hasilnya kode QR tersebut tidak terbaca. Kemudian tim Tirto.id melakukan pemindaian QR tersebut melalui Google Lens hasilnya, mengarah pada situs verifikasidata.com yang sudah tidak bisa diakses. 

Mengutip penjelasan dari tempo.co, kode tersebut bukanlah kode QRIS namun kode QR biasa. Pencurian data memang dapat melalui kode QR yang mengarah pada website palsu. Sementara QRIS aman digunakan.

KESIMPULAN:
Video yang bernarasikan pencurian data menggunakan QRIS adalah tidak benar, Misleading Content.

RUJUKAN:
https://bitly.cx/56jBb (Tirto.id)
https://bitly.cx/cRpX (Tempo.co)

PEMERIKSA FAKTA:
Salma Nurul Hikmah Aulia  (@salmaaaulia12)