Senin, 04 November 2024
Beredar di sebuah akun Facebook mengunggah gambar mata uang BRICS yang diklaim telah resmi untuk menggantikan mata uang dolar AS sebagai pembayaran resmi internasional.
BRICS adalah organisasi antar pemerintah yang namanya berasal dari singkatan lima negara yakni Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Salah satu gambar menampilkan lembaran BRICS dengan logo Indonesia.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Dilansir dari
Tempo, uang kertas dalam unggahan tersebut merupakan uang simbolis dan digunakan sebagai suvenir dalam KTT BRICS yang berlangsung di Kazan, Rusia. Lembaran uang tersebut saat ini bukan alat pembayaran dan tidak bisa digunakan untuk transaksi menggantikan dolar Amerika Serikat.
Dikutip dari situs media Rusia,
RG.RU, sekretaris pers kepala negara, Dmitry Peskov, menyebut uang kertas itu sebagai “uang kuasi”, simbol kerja sama yang dilakukan negara-negara anggota BRICS dengan menampilkan bendera negara-negara anggotanya.
Mata uang BRICS masih sebatas ide. Belum ada pengumuman resmi yang dibuat mengenai peluncuran mata uang tersebut. Selama ini, kelima negara tersebut menggunakan mata uangnya masing-masing dalam melakukan transaksi perdagangan.
Indonesia hadir di KTT BRICS tahun ini. Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia perlu hadir dalam keanggotaan BRICS. Menurut dia, keanggotaan ini diperlukan agar Indonesia berada di semua tempat dan tidak condong pada blok tertentu.
KESIMPULAN : Klaim bahwa mata uang BRICS telah resmi menggantikan dolar Amerika Serikat sebagai pembayaran internasional adalah tidak benar.
Mata uang BRICS masih sebatas ide sebagai alternatif dari dolar Amerika Serikat. Pencetakan mata uang BRICS tersebut hanyalah sebagai souvenir pada KTT BRICS di Kazan, Rusia tahun ini.
Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.
RUJUKAN :
https://bit.ly/4hADZ78
https://bit.ly/4hwIO0W
https://bit.ly/3YqvPoM