SUHU BUMI TERASA LEBIH DINGIN AKIBAT FENOMENA APHELION

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
FENOMENA - ALAM
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
120 KALI

Rabu, 17 Juli 2024

Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengeklaim suhu bumi yang terasa lebih dingin merupakan fenomena Alphelion. Unggahan tersebut didukung oleh narasi sebagai berikut : “BERSIAP-SIAP MENGHADAPI SUHU BUMI LEBIH DINGIN DARI BIASANYA. Mulai pagi ini jam 05.27 kita akan mengalami FENOMENA APHELION, dimana letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari. Kita tidak bisa melihat fenomena tsb, tp kita bisa merasakan dampaknya. Ini akan berlangsung sampai bulan Agustus. Kita akan mengalami cuaca yg dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya, yang akan berdampak meriang flu, batuk sesak nafas dil. Oleh karena itu mari kita semua tingkatkan imun dengan banyak2 meminum Vitamin atau Suplemen agar imun kita kuat. Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan_NYA. Jarak Bumi ke Matahari perjalanan 5 menit cahaya atau 90.000.000 km. Fenomena aphelion menjadi 152.000.000 km . 66 % lebih jauh. Jadi hawa lebih dingin, semoga tidak terlalu berdampak ke badan bagi yang tak terbiasa dengan suhu ini." 


CEK FAKTA: 
Dilansir dari kompas.com, Ida Pramuwardani selaku ketua Tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa di musim yang tengah memasuki puncak kemarau, Aphelion tidak akan mempengaruhi sedikitpun cuaca yang terjadi pada saat ini. Suhu udara yang terasa saat ini di sejumlah wilayah Indonesia cenderung lebih dingin disebabkan oleh angin dari arah timur tenggara Benua Australia yang bergerak ke wilayah Indonesia. Johan Muhammad selaku Peneliti di Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa Aphelion adalah fenomena ketika Bumi berada di titik terjauh matahari.

Kemudian dikutip dari news.detik.com, Siswanto selaku peneliti Cuaca dan Iklim Ekstrem BMKG menyatakan bahwa saat ini di Australia sedang berada pada puncak
musim dingin, sehingga udara angin tersebut terbawa aliran hingga ke arah utara. Selain itu ia pun menyebutkan bahwa suasana udara dingin ini disebabkan oleh pelepasan energi panas dalam skala yang besar. 

KESIMPULAN: 
Unggahan beserta narasi yang mengklaim bahwa bumi terasa lebih dingin karena diakibatkan oleh fenomena Aphelion adalah tidak benar, Misleading Content. 

RUJUKAN: 
https://bitly.cx/VX3T
https://bitly.cx/95pan
https://bitly.cx/S89t

Pemeriksa Fakta: 
1. Tasya Eka Khoirunnisa (@tsyaaek) 
2. Pahlepi Suryansah Frendisco (@pahlepif)