Selasa, 09 Juli 2024
Beredar postingan di media sosial yang menyatakan bahwa rokok elektrik minim resiko bagi kesehatan karena tidak mengandung tar. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut dikarenakan dalam proses pembuatannya tidak melalui proses pembakaran sehingga tidak menghasilkan asap yang mengandung zat kimia seperti tar.
CEK FAKTA:
Dilansir dari kominfo.go.id bahwa meskipun rokok elektrik tidak mengandung tar namun ia mengandung bahan berbahaya lainnya seperti nikotin sebagai penyebab rusaknya paru-paru, propilen glikol yang menyebabkan iritasi pada mata dan paru-paru, serta menyebabkan saluran pernapasan menjadi terganggu.
Prof. DR. Dr. Agus Dwi Santoso, Sp.P (K), FISR, FAPSR selaku ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyatakan bahwa meskipun rokok elektrik tidak mengandung tar, namun rokok tersebut mengandung bahan karsinogenik yang berasal dari cairan rokoknya seperti formaldehid, asetaldehid, oksida propilen, serta glycidol.
KESIMPULAN:
Postingan di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa rokok elektrik minim resiko karena tidak mengandung tar adalah tidak benar, Misleading Content.
RUJUKAN:
https://tinyurl.com/2p8t66u9
https://bit.ly/3Lialo9
https://bit.ly/3XVMimA
https://bit.ly/3VXoKuZ
Pemeriksa Fakta: Nur Khotimah
Instagram: @khotimah.nurk