ROKOK ELEKTRIK MINIM RESIKO KARENA TIDAK MENGANDUNG TAR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
790 KALI

Selasa, 09 Juli 2024

Beredar postingan di media sosial yang menyatakan bahwa rokok elektrik minim resiko bagi kesehatan karena tidak mengandung tar. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut dikarenakan dalam proses pembuatannya tidak melalui proses pembakaran sehingga tidak menghasilkan asap yang mengandung zat kimia seperti tar.

CEK FAKTA:
Dilansir dari kominfo.go.id bahwa meskipun rokok elektrik tidak mengandung tar namun ia mengandung bahan berbahaya lainnya seperti nikotin sebagai penyebab rusaknya paru-paru, propilen glikol yang menyebabkan iritasi pada mata dan paru-paru, serta menyebabkan saluran pernapasan menjadi terganggu. 

Prof. DR. Dr. Agus Dwi Santoso, Sp.P (K), FISR, FAPSR selaku ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyatakan bahwa meskipun rokok elektrik tidak mengandung tar, namun rokok tersebut mengandung bahan karsinogenik yang berasal dari cairan rokoknya seperti formaldehid, asetaldehid, oksida propilen, serta glycidol.

KESIMPULAN:
Postingan di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa rokok elektrik minim resiko karena tidak mengandung tar adalah tidak benar, Misleading Content.

RUJUKAN:
https://tinyurl.com/2p8t66u9 
https://bit.ly/3Lialo9 
https://bit.ly/3XVMimA 
https://bit.ly/3VXoKuZ 

Pemeriksa Fakta: Nur Khotimah
Instagram: @khotimah.nurk