Jum'at, 07 Juni 2024
Beredar postingan di Facebook pada kamis 30 mei 2024 yang disertai dengan narasi: “Hati2 Skrg Say na Krn banyak skali mi macam2 penipuan banyak skali mi org dpt kiriman paket dari tiktok dari Tokopedia pada hal tidak pernah pesan paket.kalau ada bgtu jgn di ambil langsung kembalikan saja apa lagi kalau kurir minta foto jgn diladeni”
CEK FAKTA:
Dilansir dari Kompas.com gambar sebuah paket yang dibungkus kertas berwarna coklat yang sedang beredar ditujukan untuk Ulfa Fitria (45 tahun), yang merupakan pemilik sebuah toko pakaian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Paket yang berasal dari china tersebut di terima Ulfa pada 12 september 2018 sebagaimana dilaporkan oleh Harian Kompas pada 18 september 2018. Karena merasa tidak pernah memesan barang tersebut, ulfa menolak untuk membayarnya.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo menjelaskan memang benar ada seorang kurir datang ke sebuah toko untuk mengirim paket sedangkan pemilik toko merasa tidak memesan paket tersebut. Namun ia mengungkapkan bahwa isi paket dari China di Yogyakarta bukanlah narkoba melainkan berisi jam tangan. Divisi Humas Polri pun melalui akun sosial media Instagram @divisihumaspolri mengklarifikasi bahwa hal tersebut merupakan modus dari pihak pengirim untuk mengambil keuntungan dari pembayaran COD.
Pada tahun 2018 Jabar Saber Hoaks telah menyampaikan klarifikasi terkait isu ini.
Kesimpulan :
Postingan yang menyatakan adanya penipuan oleh sindikat narkoba China yang menggunakan modus pengiriman paket COD di Yogyakarta adalah tidak benar, Misleading Content.
Rujukan :
Pemeriksa Fakta : Ananda Disha Maharani Gulimat
Instagram : @dishamhrnii