Rabu, 05 Juni 2024
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengusir dan menutup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madi di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah pada Minggu, 26 Mei 2024.
Cek Fakta:
Dilansir dari antaranews.com, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cendrawasih Letkol Infanteri Candra Kurniawan menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Informasi tersebut disengaja disebarkan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kehadiran aparat gabungan TNI-Polri di RSUD Madi Paniai merupakan permintaan tim medis yang khawatir keselamatannya terancam oleh kelompok separatis OPM.
Kapendam menilai informasi bohong tersebut sengaja disebarkan oleh kelompok separatis OPM untuk membuat kegaduhan, karena yang dilakukan aparat gabungan TNI dan Polri di RSUD Madi, Paniai, Papua Tengah, mengamankan fasilitas kesehatan itu dari ancaman OPM, yang diyakini berniat membakar rumah sakit.
Kapendam menjelaskan, sebagaimana dilansir dari kompas.com, kehadiran aparat gabungan TNI-Polri di RSUD Madi adalah untuk membantu melaksanakan pengamanan karena ada pengaduan dari masyarakat gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut.
Kesimpulan:
Beredarnya postingan di media sosial yang menyebutkan TNI-Polri usir pasien dan menutup RSUD Madi Papua adalah tidak benar, Misleading Content.
Rujukan:
Pemeriksa Fakta: Anissa Mutiara
ig: @anissamtraa