BAHAYA GELOMBANG PANAS PERINGATAN BAGI WARGA INDONESIA/MALAYSIA/SINGAPORE

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
BENCANA ALAM - BENCANA ALAM
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
74 KALI

Rabu, 29 Mei 2024

Beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi percakapan WhatsApp yang menginformasikan bahwa Indonesia tengah mengalami fenomena gelombang panas yang juga melanda Malaysia dan Singapura.


Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA:
Dilansir dari turnbackhoax.id, informasi yang disebarkan tersebut muncul pertama kali pada tahun 2019 dan muncul kembali setiap tahunnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini, tidak termasuk kedalam kategori gelombang panas.

Dikutip dari kompas.tv Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto membenarkan bahwa Indonesia tengah dilanda suhu panas. Hal ini disebabkan karena fenomena tahunan, yakni siklus gerak semu matahari. Variasi suhu maksimum 34-36 derajat celcius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

KESIMPULAN :
Klaim informasi bahaya gelombang panas antara 40 dan 50 °C Peringatan bagi warga Indonesian, Malaysia, dan Singapura adalah hoaks lama yang muncul kembali.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN :
https://bit.ly/4bxx9Lv
https://bit.ly/44BAU0r
https://bit.ly/3JZCXBU