JERMAN TELAH MENGHENTIKAN VAKSIN COVID-19

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
317 KALI

Rabu, 26 Oktober 2022

Beredar sebuah postingan di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa Jerman telah menghentikan semua vaksin Covid-19 karena dinyatakan tidak aman dan tidak direkomendasikan lagi penggunaannya.

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA : Dilansir dari turnbackhoax.id, Kira Nübel dari Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan bahwa saat ini Jerman dijadwalkan untuk menerima jutaan dosis vaksin Covid-19 dan juga menerima pengiriman kombinasi baru atau booster “bivalen” dari Pfizer yang disahkan Komisi Eropa pada pertengahan September 2022. Selain itu, Jerman masih menggunakan vaksin Covid-19 dan diperkirakan akan menerima suntikan booster terbaru untuk menekan varian Omicron.


Sedangkan, video yang menampilkan seorang pria yang diidentifikasi sebagai Stephan Kohn adalah seorang ilmuwan politik yang berpura-pura menjadi presiden baru Institut Robert Koch, badan pengendalian penyakit Jerman. Kohn mengklaim dalam video bahwa pemerintah Jerman mengeluarkan “moratorium” dan bahwa vaksin COVID-19 “tidak direkomendasikan lagi.”

KESIMPULAN : Klaim dalam video yang menyebutkan Jerman telah menghentikan vaksin Covid-19 adalah salah. Jerman masih menggunakan vaksin Covid-19 dan diperkirakan akan menerima suntikan booster terbaru untuk menekan omicron.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN : https://bit.ly/3Fhnlso, https://bit.ly/3DuiOBw