CERAMAH UST. ABDUL SOMAD TENTANG HUKUM MENCINTAI PASANGAN ORANG LAIN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
SARA - AGAMA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONNECTION
KANAL ADUAN
WEBSITE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
886 KALI

Kamis, 15 September 2022

Beredar klaim di media sosial Twitter sebuah artikel berjudul “Hukum Mencintai Pasangan Orang Lain Ternyata Tidak Dosa, Menurut Ustadz Abdul Somad Itulah Nilai Jihad”. Pengguna Twitter @Murdian09309315 menyebarkan tangkapan layer headline artikel tersebut dengan memberi keterangan bahwa manusia dapat hancur jika seorang Ustadz mengklaim hukum tersebut. Apakah informasinya valid?


CEK FAKTA: Melalui penelusuran, Suara telah memberikan pernyataan bahwasanya antara informasi yang diklaim dalam artikel tersebut ada kesalahan hubungan dengan informasi sebenarnya. Ustadz Abdul Somad yang hadir pada kanal YouTube Jalan Taubat yang tayang 21 Agustus 2018 memuat ceramah terkait pertanyaan jemaah menganai hukum mencintai pasangan orang lain.


Pada ceramahnya, UAS menyatakan bahwa menyukai pasangan orang lain tidak dosa karena berasal dari hati dan bukan pilihan namun sebuah keterpaksaan. Hal yang menjadi dosa menurutnya adalah jika seseorang menyukai pasangan orang lain dan melanjutkan rasa suka tersebut dengan tindakan. Oleh karena itu, UAS mengatakan jika menyukai pasangan orang lain, maka tekanlah perasaan tersebut, jangan dituruti. Menekan perasaan tersebutlah yang ia sebut sebagai jihad melawan hawa nafsu.


Artikel yang dimuat pada kanal web Portal Jember dan diposting pada 11 Januari 2022 tersebut sebetulnya sudah memuat informasi yang sesuai. Namun sayangnya, judul dari artikel itu berpotensi memuat kesalah pahaman sehingga jika tidak membaca isi artikel secara keseluruhan tentu bisa salah tangkap.


KESIMPULAN: Klaim headline artikel yang berjudul “Hukum Mencintai Pasangan Orang Lain Ternyata Tidak Dosa, Menurut Ustadz Abdul Somad Itulah Nilai Jihad” adalah keliru sebab dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap pembaca.


Informasi ini termasuk ke dalam False Connection.


RUJUKAN:

https://bit.ly/3BGRH5e