Selasa, 16 Agustus 2022
Beredar di media sosial sebuah tangkapan layar dengan narasi bahwa seorang bocah melakukan bunuh diri lantaran handphone disembunyikan orangtuanya.
Narasi itu tampak ada sebuah artikel yang dimuat situs inewstop.com.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Penelusuran menggunakan reverse image menunjukkan bahwa gambar tersebut identik dengan portal berita lokal di Bima, Bimakini.com. Dalam beritanya, disebutkan bahwa bocah yang tewas tersebut berinisial P (10). Ia berasal Nusa Tenggara Timur (NTT)-Manggarai yang tinggal di Kelurahan Tangjung RT13/RW02, Kota Bima. Korban P tewas dalam posisi tergantung dan sudah tidak bernyawa, Kamis (14/5/2020).
Dilansir dari Kompas.com , setelah kasus tersebut ditangani kepolisian, ditemukan fakta bahwa korban P tewas karena dibunuh oleh PA (37) yang merupakan tetangga korban di indekos.
KESIMPULAN : Narasi tentang seorang bocah gantung diri karena HP disembunyikan oleh orangtuanya merupakan informasi yang ditempatkan dalam konteks keliru. Sebab, foto pria yang tengah mengangkat bocah yang tewas itu diambil dari kasus pembunuhan bocah berusia 10 tahun di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, NTB, pada Kamis (14/5/2020).
Informasi ini adalah jenis kategori False Context.
RUJUKAN : https://bit.ly/3dBtwvH, https://bit.ly/3R3B2On, https://bit.ly/3JY0Jxt