Senin, 15 Agustus 2022
Akun Twitter dengan nama pengguna “Watsa_1981”
mengunggah sebuah video yang menunjukan sebuah cairan hitam yang tengah bergerak.
Dalam unggahan tersebut, ia menyertakan sebuah keterangan yang menyatakan bahwa
cairan tersebut merupakan zat graphene oxide yang terkandung dalam
vaksin Covid-19 dan di klaim bereaksi pada gelombang 5G. Berikut narasi
lengkapnya:
“Silahkan
ambil dosis ke 4 anda sementara dosis ke 5 mereka siapkan untuk th depan.
Graphene + 5G,,,????????????
Dan lobak dpt memecah graphene karena mengandung peroksidase.”
CEK FAKTA: Berdasarkan penelurusan yang dilakukan, video beserta narasi yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 mengandung graphene oxide serta bereaksi pada gelombang 5G adalah salah. Faktanya, isu tersebut merupakan hoaks lama yang bersemi kembali (HLBK). Dilansir dari laman Covid19.go.id, isu serupa telah beredar pada penghujung tahun 2021 dengan judul “Vaksin Covid-19 Mengandung Graphene Oxide yang Bereaksi pada Getaran Musik.”
Kemudian, alat beserta cairan hitam yang ditunjukan
dalam video merupakan potongandari video yang berasal dari channel Youtube
‘DAKD Jung’ yang diunggah pada 17 Oktober 2021 dengan judul “Circuit
Test (BURN SLAP’s ferro audio visualizer).” Cairan hitam yang terlihat bergerak tersebut adalah ferrofluida
yang merupakan suatu cairan sensitif yang bereaksi pada tarikan medan
magent.
Lebih lanjut, dilansir dari Reuters.com, berdasarkan
apa yang ditegaskan oleh FDA (U.S.
Food and Drug Administration)
dan CDC (Centers
for Disease Control and Prevention), seluruh vaksin Covid-19 yang tersedia tidak mengandung graphene
oxide. Graphene oxide merupakan zat yang dihasilkan dari proses
oksidasi graphite.
Zat ini umumnya digunakan dalam industri tekstil, elektronik, dan
penyimpanan energi.
KESIMPULAN: Narasi yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 mengandung graphene oxide dan bereaksi pada gelombang 5G adalah salah. Vaksin Covid-19 tidak mengandung graphine oxide dan tidak memiliki keterkaitan dengan reaksi gelombang 5G. Informasi tersebut termasuk pada kategori False Context.
RUJUKAN: https://bit.ly/3SOFpyg, https://reut.rs/3QrDL4b, https://bit.ly/3bYnYLe