Jum'at, 05 Agustus 2022
Beredar di media sosial sebuah tangkapan layar dari sebuah kanal web TheJournal.ie yang menyatakan sebagian informasi dalam headline bahwasanya cacar monyet bisa hidup selama 120 tahun dan dapat menginfeksi manusia dari jarak 5 mil saja. Apakah benar hal tersebut?
CEK FAKTA: Berdasarkan hasil pengamatan langsung oleh Reuters, juru bicara kanal web TheJournal.ie mengonfirmasi bahwa tangkapan layar tersebut disinyalir merupakan hasil manipulasi dan tidak ada artikel yang diterbitkan dengan headline tersebut. Hal ini dibuktikan pula oleh The Associated Press yang menghubungi Stephen McDermott, asisten editor berita TheJournal.ie dan mendapatkan konfirmasi serupa.
Adapun terkait topik yang disebarkan mengenai cacar monyet sesungguhnya tidak benar, sebab WHO mengonfirmasi bahwa cacar monyet menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat dengan seseorang yang memiliki ruam. Tidak ada bukti bahwa virus tersebut dapat bertahan hidup selama seratus tahun atau menginfeksi orang dari jarak yang jauh. Virus dari cacar monyet juga tidak akan hidup selama 120 tahun. Menurut CDC, virus pox dapat bertahan hidup di linen, pakaian, dan pada permukaan lingkungan (khususnya di lingkungan yang gelap, dingin, dan lembap). Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan virus hidup 15 hari setelah rumah pasien tidak dihuni.
KESIMPULAN: Klaim cacar monyet bisa hidup selama 120 tahun dan dapat menginfeksi manusia dari jarak 5 mil saja tidaklah benar. Nyatanya, virus ini dapat bertahan hidup dalam waktu 15 hari setelah rumah pasien tidak dihuni, dan persebarannya pun berasal dari kontak dekat dengan seseorang yang memiliki ruam.
Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.
RUJUKAN: